Bahas Pihak yang 'Nyinyir' ke PA 212, Yunarto Wijaya: Nyinyir Gak Akan Nambah Suara Junjungan Anda
Terlepas dari benar tidaknya ada agenda politik dari reuni 212, Yunarto menilai adanya keberhasilan dari kubu oposisi dalam membangun gerakan politik
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya angkat bicara tentang reuni 212.
Diketahui, hari ini telah digelar acara reuni 212 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (2/12/2018).
Menurut, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, massa yang hadir di acara reuni tersebut mencapai 40 hingga 50 ribu orang.
"Massa yang hadir sekitar 40 sampai dengan 50 ribu di Monas dan sekitarnya," kata Dedi, sebagaimana dilansir TribunSolo.com dari Tribunnews.com.
Dari pantauan di lapangan, massa yang menghadiri reuni 212 berasal dari berbagai usia.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, pria dan wanita berjalan beriringan menuju ke Monas.
Beberapa pihak menuding, adanya agenda politik yang terselip dalam acara reuni 212.
Terlebih banyak tokoh dari kubu oposisi yang hadir dalam reuni 212 itu.
Meski begitu, Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 sekaligus panitia Reuni 212, Novel Bamukmin menjamin tak ada agenda politik di balik acara Reuni 212
Terlepas dari benar atau tidaknya ada agenda politik dari reuni 212, Yunarto Wijaya menilai adanya keberhasilan dari kubu oposisi dalam membangun gerakan politik. Yunarto juga memberikan pernyataan kepada kubu petahana yang menurutnya menyinyiri reuni 212.