Suasana Kekeluargaan dalam Kegiatan Reuni 212
Suami-istri yang mengenakan bandana hitam itu nampak kompak bekerja sama agar sang anak tak terjaga dari mimpinya
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan Reuni 212 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018), menyajikan pemandangan yang unik.
Peserta yang sebagian besar hadir sejak Sabtu (1/12/2018) malam itu berasal dari segala usia. Mulai dari balita, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
Baca: Ada Peserta Aksi Reuni 212 Meninggal, Prabowo Sampaikan Duka Cita, Anies Melayat
Pantauan Tribunnews.com, tak sedikit para peserta yang memboyong keluarganya.
Rata-rata mereka datang berkelompok dari suatu daerah dengan menggunakan kendaraan secara bersama.
Hal itu terlihat dari bus-bus yang nampak diparkir di sepanjang kawasan Salemba hingga Jalan Kramat Kwitang.
Di kaca bus itu tertempel asal daerah dimana kelompok berasal. Misalkan 'bus 2 peserta aksi 212 Cipayung Jaktim'.
Kebersamaan dan kekeluargaan dalam Reuni 212 terlihat, ketika peserta yang merupakan pasangan suami-istri nampak sibuk melindungi sang anak dari terik sinar matahari.
Pria berkumis itu sibuk mendorong stroller atau kereta dorong bayi berusaha melewati keramaian, di mana sang anak tertidur pulas di kereta dorong tersebut.
Sementara sang ibu yang berada di depan mereka, nampak memayungi sang anak dengan payung warna ungu-nya.
Suami-istri yang mengenakan bandana hitam itu nampak kompak bekerja sama agar sang anak tak terjaga dari mimpinya.
Begitu juga kebersamaan tampak dari sejumlah peserta yang berkelompok ketika acara reuni selesai.
Baca: Zulkifli Hasan Ajak Alumni 212 Jadi Pelopor Pemilu Damai
Amatan Tribunnews.com, meski telah selesai melakukan aksinya, sejumlah peserta lain masih terdengar melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran serta kalimat takbir seraya berjalan.
Peserta Reuni 212 pun membubarkan diri mereka dengan tertib dan damai.