Ketua GP Ansor Yakin Suratnya Soal Cuitan Dubes Saudi Akan Direspons Kementerian Luar Negeri
Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas menyakini akan ada respon dari Menteri Luar Negeri.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas menyakini akan ada respon dari Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi atas permintaan korespondensi yang dilayangkan pihaknya.
Diketahui, GP Ansor mengirimkan surat kepada Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, untuk dapat menggunakan koresponden diplomatik yang ada, guna meminta klarifikasi dan permohonan maaf dari Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Arab Saudi sehubungan dengan masalah unggahan.
Baca: Farida Tidak Tahu Suaminya Anggota Jamaah Anshorut Syariah
Ia mengatakan, surat tersebut dikirimkan, Senin (3/12/2018) siang.
"Yang jelas sudah terkirim sejak tadi siang (suratnya). Saya yakin pasti ada respon," kata Yaqut kepada Tribunnews.com, Senin malam.
Baca: Anies Baswedan Apresiasi Program Sertifikat Tanah Jokowi Terlaksana Baik
Ia menyebut, unggahan yang diduga tertulis dalam media sosial milik Dubes Osamah Muhammad Al-Suaibi tersebut termasuk dalam kategori pelanggaran diplomatik.
Baca: Menkumham Imbau Agar Napi yang Kabur dari Lapas Banda Aceh Segera Menyerahkan Diri
"Jelas pelanggaran diplomatik yang serius. Kita lihat sampai besok," kata dia.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua PBNU Said Aqil Siradj.
Ia menyayangkan cuitan Dubes Osamah itu dan menyebutnya sebagai pelanggaran keras diplomatik, yakni mencampuri urusan diplomatik RI.
Bahkan, PBNU mendesak Pemerintah RI untuk menyampaikan nota kepada Pemerintah Arab Saudi agar pemulangan Saudara Osamah sebagai bagian dari sanksi atas tindakannya yang gegabah mencampuri urusan politik Indonesia.