TRIBUNNEWS.COM, Jakarta -  Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Melani Leimena Suharli melakukan sosialisasi 4 pilar melalui seni dan budaya Betawi.

“Mengapa sosialisasi 4 Pilar dilakukan lewat pentas seni dan budaya? Dengan pentas seni dan budaya yang dipertunjukkan sudah menggambarkan masyarakat yang berperilaku nilai-nilai 4 Pilar. Kebersamaan dalam pelaksanaan/gotong royong, pertunjukan seni yang beragam, merupakan refleksi dari nilai-nilai tersebut. Kita harus diakui bahwa sosialisasi 4 Pilar memiliki nilai khas bila dilakukan oleh seniman dan budayawan,” kata Melani Leimena Suharli di Setu Babakan, Selasa (4/12/2018).

Menurut Anggota Komisi VI DPR itu, lewat pesan berkesenian bahasanya lebih mudah dimengerti dan mengena.

“Pemahaman 4 Pilar MPR RI melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika), seyogyanya kita jadikan untuk menangkal arus modernisasi yang membawa efek negatif dengan budaya-budaya asing yang bukan merupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Kepada masyarakat, jadikanlah pagelaran seni budaya Empat Pilar ini bagian dari cara kita bangga terhadap hasil karya dan jerih payah anak bangsa, dan tujuannya tentu untuk mempertahankan negara kesatuan, menuju Indonesia yang lebih sejahtera,” tuturnya.

Melani mengharapkan, sosialisasi Empat Pilar melalui seni dan budaya ini, khususnya masyarakat Betawi lebih mengembangkan potensi budaya daerah.

“Pentas seni budaya adalah salah satu bentuk apresiasi dan langkah konkret kita dalam melestarikan warisan budaya, khususnya seni budaya tradisional Betawi yang telah menjadi kekayaan intelektual bangsa Indonesia. Yang terpenting, pesan-pesan Empat Pilar dapat tersampaikan ke masyarakat melalui pagelaran seni budaya. Tidak hanya sebagai tontonan tapi juga harus bisa menjadi tuntunan pada kehidupan sehari-hari,” tegas Melani Leimena Suharli, Caleg DPR RI 2019 Dapil DKI Jakarta II ini.