Jalur Arah Barat Bandung dan Sebaliknya Telah Normal, Gangguan Lintasan Tertangani
Selain berdampak pada keterlambatan kedatangan dan keberangkatan KA dari Gambir, kejadian ini membuat calon penumpang membatalkan keberangkatan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia menyatakan, gangguan perjalanan kereta akibat anjloknya kereta kerja MTT di Km 15+ 8/9 antara Stasiun Padalarang - Stasiun Cilame, Jawa Barat, sudah mulai teratasi.
“Kami memohon maaf atas terganggunya kenyamanan perjalanan kereta api yang terjadi siang hari tadi, sampai malam ini yang mengakibatkan beberapa KA terkena dampak keterlambatan keberangkatan dan kedatangan, dengan rata-rata 3 - 5 jam,dari stasiun Gambir, ungkap Edy Kuswoyo Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Sabtu (8/12/2018).
Baca: Game PUBG Kini Hadir di PS4
Edy mengatakan, kereta api yang terdampak anjloknya kereta MTT ini adalah kereta-kereta dari arah barat menuju Bandung atau sebaliknya.
Namun jalur telah normal kembali dan bisa dilalui sejak pukul 15.00 WIB.
"Kereta pertama yang sudah bisa melintas adalah KA.7076 Argo Parahyangan Tambahan dari Gambir menuju Bandung, pada jam.15.51, dengan jadwal keberangkatan dari stasiun Gambir pukul 06.15 WIB, dengan kecepatan di lokasi anjlokan masih dibatasi 10 km per jam," jelas dia.
Selain berdampak pada keterlambatan kedatangan dan keberangkatan KA dari Stasiun Gambir, kejadian ini membuat calon penumpang membatalkan tiket KA.
“Ada beberapa penumpang yang membatalkan perjalanan dengan pengembalian bea 100%, serta untuk kereta yang mengalami keterlambatan keberangkatan di stasiun Gambir seperti KA Argo Parahyangan 7096 dan KA 24, KA.26, KA.28, KA.30, KA.7078 kami berikan service recovery berupa snack,” tutup Edy.