Usia Senja Tidak Menjadi Penghalang Bagi Margono Ikut Superball Run 2018
Memiliki usia senja tidak menjadi halangan bagi Margono untuk ikut lari marathon 'Superball Run 2018' yang digelar Warta Kota-Superball.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
"Lutut saya itu tadinya juga sakit, sekarang dipakai lari itu malah jadi nggak masalah," jelas Margono.
Ia pun bangga bisa melakukan lari 5K bersama teman-teman lansia lainnya dalam Komunitas Pacer.
Meskipun hanya ikut race sejauh 5 kilometer dengan rute Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, namun ia merasa senang karena bisa kembali mencapai halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan kurang dari satu jam.
Sesuai dengan target yang ingin dicapainya.
"Saya ikut yang 5 kilo, tadi saya lewat jalan layang Antasari muter balik, lari kecil, jalan, yang penting target saya sebelum satu jam saya udah sampai," tegas Margono.
Sebelumnya Margono telah beberapa kali mengikuti race, namun ia hanya berani memilih kategori 5K karena menyadari kondisinya.
"10 kilo sebenarnya saya sanggup, tapi saya nggak mau menyusahkan diri," tandas Margono.
Dalam 'Superball Run 2018', Margono bersama 30 orang dalam komunitas yang terdiri dari alumnus SMAN 8 itu mengambil kategori yang berbeda.
Hal itu karena anggota Pacer tidak hanya diisi oleh lansia, namun mereka yang masih cukup bugar, sehingga peserta dari komunitas tersebut tersebar dalam empat kategori, yakni 42K, 21K, 10K, dan 5K.
