Saut Situmorang Sebut Anggaran KPK Tak Sebanding dengan Uang Negara yang Harus Diawasi
“Kalian bisa bayangkan KPK harus mengawasi uang negara Rp 2.200 triliun, dari Sabang sampai Merauke," tuturnya
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Saut Situmorang menyebut anggaran yang diberikan kepada KPK untuk melaksanakan tugas mengawasi uang negara masih jauh dari kata ideal.
Saut mengatakan, KPK diberi anggaran Rp 800 miliar untuk mengawasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang jumlahnya mencapai Rp 2.200 triliun.
Baca: Fadli Zon Sebut Saut Situmorang Tak Paham Mekanisme Buat Undang-Undang
“Kalian bisa bayangkan KPK harus mengawasi uang negara Rp 2.200 triliun, dari Sabang sampai Merauke sementara anggaran untuk KPK hanya Rp 800 miliar,” ungkap Saut Situmorang saat ditemui usai rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).
Mengetahui fakta tersebut Saut Situmorang mengaku pernah terbersit dalam pikirannya bahwa kinerja komisi antirasuah itu akan tidak maksimal.
Namun, Saut Situmorang berjanji akan terus membawa KPK bekerja maksimal memberantas tindak pidana korupsi.
“KPK tidak boleh komplain saat anggarannya dipotong, targetnya tetap 200 kasus (operasi tangkap tangan) per tahun,” tutur Saut Situmorang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.