Di Pemerintahan Jokowi Kemiskinan Terus Berkurang
Insentif kepada keluarga tidak mampu menjadi kunci utama program peningkatan kesejahteraan Pemerintah di tahun keempat.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepastian pemerataan akses dan kualitas layanan pendidikan, kesehatan, dan insentif kepada keluarga tidak mampu menjadi kunci utama program peningkatan kesejahteraan Pemerintah di tahun keempat.
Program yang dilakukan adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Menurut data dari Kementerian Sosial, Penerima PKH meningkat dari 3.51 juta rumah tangga di 2015 menjadi 9.877 juta rumah tangga di 2018.
Berdasarkan data BPS, untuk pertama kalinya dalam sejarah republik angka kemiskinan menurun hingga mencapai level satu digit.
Pada Maret 2018 tingkat kemiskinan tercatat sebesar 9,82 persen.
Pada hari ini, Kamis (13/12/2018), Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan vlog bersama dengan 600 pendamping penerima Program Keluarga Harapan.
Vlog itu diunggah di akun @jokowi di Witter disertai cuitan.
“Enam ratus orang pendamping penerima Program Keluarga Harapan datang dari seluruh Tanah Air hari ini. Bersama merekalah, upaya penurunan kemiskinan kita lakukan. Semangat mereka adalah cerminan harapan jutaan keluarga miskin,” ucap Jokowi dalam Vlog yang diposting dalam akun Jokowi, Kamis (13/12/2018).
Terlihat Jokowi bersama 600 pendamping penerima Program Keluarga Harapan dalam Vlog tersebut. (*)