Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Libur Natal dan Tahun Baru, Stok BBM di Jalur Tol dan Tempat Wisata Ditambah

Langkah ini diambil guna mengantisipasi lonjakan permintaan BBM dari masyarakarat yang mudik ataupun berekreasi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Libur Natal dan Tahun Baru, Stok BBM di Jalur Tol dan Tempat Wisata Ditambah
Tribunnews/Ria Anatasia
Menteri ESDM Ignasius Jonan di sela kunjungan ke Pos Pengamatan Gunung Merapi di Kaliurang, Yogyakarta, Rabu (12/12/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pemerintah bakal menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) pada sejumlah SPBU di jalur tol dan tempat wisata selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2019.

Langkah ini diambil guna mengantisipasi lonjakan permintaan BBM dari masyarakarat yang mudik ataupun berekreasi.

"Ya, akan ada peningkatan pasokan BBM selama libur Nataru besok," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan di sela kunjungan ke Pos Pengamatan Gunung Merapi di Kaliurang, Yogyakarta, Rabu (12/12/2018).

Jonan mengatakan, jumlah penambahan tak akan jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu berkisar 7-8 persen.

Baca: Tahan Truk Pengangkut BBM Ilegal, Warga Belu NTT Ini Dikeroyok Hingga Diancam Oknum Polisi

Angka itu nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

"Kalau solar biasanya menurun karena angkutan truk aktivitasnya menurun. Kalau Premium, Pertamax, Pertamax Plus, dan yang dijual oleh badan usaha lain biasanya bertambah. Berdasarkan tahun lalu naiknya 7 hingga 8 persen," paparnya.

Berita Rekomendasi

Jonan menyebut SPBU-SPBU di sekitar pintu masuk jalu tol bakal menjadi prioritas untuk penambahan stok BBM.

"Sekarang tol Trans Jawa sudah selesai, volume BBM di pintu masuk dan keluarnya ditambah, kami yakin selama Natal dan Tahun Baru banyak orang bepergian melalui jalan Tol Trans Jawa," ujarnya.

Selain itu, peningkatan pasokan BBM ini akan dilakukan di jalur tempat wisata.

"Yang kedua adalah wilayah yang menurut prediksi kami akan dikunjungi atau dipadati wisatawan, misalnya provinsi DIY, Bali, pasti kunjungannya akan banyak. Untuk lokasi wisata yang baru, Labuan Bajo misalnya, mungkin yang harus ditingkatkan pasok avtur, karena frekuensi penerbangannya akan bertambah. Jadi biasanya tempat wisata dan jalur tol," pungkas Jonan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas