Kemenhan: Setiap Daerah Akan Merayakan Hari Bela Negara
Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Bondan Tiara Sofyan memastikan pada Hari Bela Negara nanti
Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Bondan Tiara Sofyan memastikan pada Hari Bela Negara nanti, setiap daerah juga akan merayakan.
Kementerian Dalam Negeri, dikatakan Tiara, menjadi pihak pertama yang menginstruksikan setiap daerah untuk merayakan dan menggelar apel terkait Hari Bela Negara.
"Apel itu sudah ada surat edaran dari Kemendagri kepada seluruh pemda Provinsi/ kabupaten kota untuk menyelenggarakan di daerah masing-masing di tanggal 19 Desember 2018," kata Tiara di kantornya, Jumat (14/12/2018).
Hal tersebut, dikatakan Tiara, sesuai pula dengan arahan presiden bahwa apel meruoakan wujud utama kesetiaan dalam merayakan Hari Bela Negara.
Apel perayaan Hari Bela Negara, Tiara melanjutlan, juga dilakukan oleh setiap elemen organisasi masyarakat di Indonesia.
"Kalau untuk Kemenhan apel bela negara itu diselenggarakan oleh ormas kemarin kan ada FKPPI. Adapun ormas-ormas lain pada tanggal 22, ada PP Pemuda Pancasila. Nanti ada juga Kader Bela Negara," ungkapnya.
Sementara Kemenhan sendiri, Tiara mengatakan, merayakan Hari Bela Negara salah satunya dengan menggelar lomba lari bertajuk 'Bela Negara Run 2018'.
Lomba lari tersebut, kara Tiara, akan diikuti sebanyak 2500 peserta.
"Jadi untuk Bela Negara Run kami sudah tutup pendaftarannya terdaftar 2500 dari seluruh Indonesia dan untuk pesertanya ada kategori (jarak) 5 km dan 12 km. Untuk pesertanya dibagi 2 kategori yakni TNI-Polri dan kategori umum," katanya.
Tiara melanjutkan, selain Bela Negara Run, ada juga penganugerahaan Bela Negara dari Kemenhan kepada empat kategori berbeda.
Keempat kategori tersebut terdiri korporasi untuk yang pertama, kategori kedua untuk media, kategori ketiga untuk universitas atau kampus, keempat untuk senior, dan kelima untuk milenial.