Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Jokowi Limpahkan Pertanyaan Soal Bioskop ke Plt Gubernur Aceh

"Di sini ada peraturan-peraturan syariah yang harus diikuri. Jadi yang menjawab Pak Gubernur, silahkan Pak," ujar Jokowi

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Saat Jokowi Limpahkan Pertanyaan Soal Bioskop ke Plt Gubernur Aceh
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi berbincang bersama Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di kedai kopi Ring Road Coffee, Aceh, Jumat (14/12/2018) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempersilakan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah untuk menjawab pertanyaan salah satu anak muda yang menginginkan adanya bioskop di tanah Serambi Makkah.

Awalnya, Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana Jokowi mengunjungi satu gerai toko kopi dengan nama Ring Road Coffee, Jumat (14/12/2018) sore.

Baca: Survei Y-Publica : 70,9 Persen Masyarakat Puas Kinerja Pemerintah Jokowi - Jusuf Kalla

Di sini, Jokowi terlihat melihat-lihat seluruh produk kopi dan produk industri kreatif lainnya seperti minyak wangi pret, kain sarung lukis, serta lain-lainnya.

Seusai melihat dan berbelanja, Jokowi mengadakan sebuah dialog kepada anak-anak muda Aceh yang bergerak di industri kreatif di halaman depan Ring Road Coffee.

Dua pertanyaan soal pariwisata dan ajakan anak muda untuk berwiraswata mampu dijawab Jokowi dengan baik.

Namun, saat terdapat keluhan salah satu anak muda yang berprofesi sebagai konten kreator terkait tidak adanya bioskop di Aceh, Jokowi tidak dapat menjawabnya secara gamblang.

Berita Rekomendasi

Menurut anak muda tersebut, warga Aceh yang ingin menonton film harus terbang ke Medan, seiring belum adanya bioskop di Aceh 

"Karena adanya Perda Syariah di Aceh, tidak ada bioskop di sini, kami minta solusinya Pak supaya di Aceh ada bioskop," ujar pemuda tersebut.

Mendengar pertanyaan tersebut, Jokowi menyampaikan hal tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Aceh.

"Itu urusannya Pak Gubernur karena di sini ada peraturan-peraturan syariah yang harus diikuri. Jadi yang menjawab Pak Gubernur, silahkan Pak," ucap Jokowi.

Saat dilimpahkan pertanyaan tersebut, Plt Gubernur Aceh pun awalnya melempar kembali ke Wali Kota Banda Aceh. Tapi berhubung tidak hadir maka dirinya menjawab secara umum.

Baca: PDIP Targetkan Jokowi-Maruf Menang Telak di Sumatera Utara

"Berhubung Pak Wali Kota tidak ada, tapi saya coba menjawabnya. Jadi bukan tidak boleh dibangun (bioskop), boleh tapi dengan persyaratan yang agak spesifik," ucapnya.

"Mungkin kewenangan gubernye membangun pusat perfilm, bukan gedung bioskop. Kalau bioskop nanti masuk film barat. Jadi tempat riset perfilman seperti Gedung Usmar Ismail," sambungnya. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas