Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Taktik Supit Urang, Strategi Perang Jenderal Sudirman yang Berhasil Buat Sekutu Menyerah

Taktik Supit Urang milik Jenderal Sudirman Berhasil pukul mundur Tentara Sekutu di Pertempuran Ambarawa.

Penulis: Grid Network
zoom-in Mengenal Taktik Supit Urang, Strategi Perang Jenderal Sudirman yang Berhasil Buat Sekutu Menyerah
kodam14hasanuddin-tniad.mil.id via GridHot.ID
Jenderal Sudirman kala memimpin perang Gerilya terhadap Agresi Militer I dan II Belanda. 

TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran Tentara sekutu di Semarang tepatnya tanggal 20 Oktober 1945 dipimpin Jenderal Bethel mempunyai misi utama melucuti senjata pasukan Jepang.

Kedua, membebaskan Tentara Sekutu yang ditawan Jepang selama Perang Dunia II.

Selebihnya menjaga keamanan dan ketentraman dengan tidak mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Namun pada prakteknya sekutu yang diboncengi Netherlands Indies Civiele Administration (NICA) bertindak arogan.

NICA datang dan berupaya menancapkan kembali kuku kolonialisme di Indonesia.

Hal inilah yang menyulut kemarahan Bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Ambarawa dan sekitarnya.

Penyerangan NICA ke markas Tentara Keamanan Rakyat (TKR), pembunuhan dan penyiksaan kepada warga sipil membuat seluruh elemen di tanah air sepakat usir Sekutu dari Ambarawa.

Berita Rekomendasi

Jenderal Sudirman yang kala itu masih berpangkat Kolonel sebagai komandan Divisi V turun ke medan perang.

Halaman Selanjutnya

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas