Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Prediksi 85 Ribu Kendaraan Keluar Melalui Pintu Tol Cikarang Utama Saat Puncak Mudik Natal

Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri memprediksi puncak arus mudik Natal terjadi Jumat (21/12/2018) dan Sabtu (22/12/2018).

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polri Prediksi 85 Ribu Kendaraan Keluar Melalui Pintu Tol Cikarang Utama Saat Puncak Mudik Natal
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri saat memantau arus lalu lintas di Tol Cikarang Utama, Jumat (21/12/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri memprediksi puncak arus mudik Natal terjadi Jumat (21/12/2018) dan Sabtu (22/12/2018).

Refdi Andri memantau langsung arus mudik Natal 2018 di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, Jumat (21/12/2018).

Hasil pantauan, kendaraan dari arah Jakarta yang melintas di gerbang tol tersebut terpantau lancar meski ada sedikit peningkatan.

Baca: Pengemudi Mitsubishi Pajero Tewas Usai Mobilnya Tabrak Dua Warung

"Hari ini mulai pukul 06.00 sampai 18.00 WIB, jumlah kendaraan sudah di atas 45 ribu. Estimasi kami untuk hari ini bisa di atas 85 ribu, tapi tidak sampai 90 ribu," ungkap Refdi Andri kepada awak media di Pos Jasa Marga, Cikarang Utama.

Refdi Andri menuturkan pada akhir pekan biasanya kendaraan dari Jakarta yang melintas di gerbang tol Cikarang Utama hanya sekitar 55 ribu hingga 60 ribu unit.

Baca: Beredar SMS Infokan Bakal Terjadi Bencana di Akhir Desember 2018, BMKG: Abaikan Saja

Sementara pada saat arus mudik Natal ini, jumlah kendaraan yang melintas diperkirakan melonjak hingga 85 ribu unit.

Berita Rekomendasi

Meski volume meningkat, lanjut dia kemacetan arus lalu lintas dari arah Jakarta diyakini tidak terlalu parah.

Apalagi tiga proyek pembangunan infrastruktur yang memakan sebagian ruas jalan tol telah dihentikan sejak dua hari lalu.

Baca: Temukan Tempe Sebesar Batu Bata di Pasar Ponorogo, Ini Reaksi Sandiaga Uno

"Pemerintah juga melakukan pembatasan kendaraan. Angkutan barang sementara dilarang melintas dari arah Jakarta ke Jawa Tengah," imbuhnya.

Jenderal bintang dua ini memperkirakan kepadatan lalu lintas tidak akan sampai Jawa Tengah.

Sebab sebagian bergerak ke Bandung, karena bertepatan dengan libur panjang.

"Jadi kira-kira kalau kita hitung prosentasenya yang bergerak ke Bandung itu 30 persen, yang lainnya ke Jateng sampai Jatim," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas