TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa dari sejumlah elemen ormas islam di indonesia selepas salat jumat menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Aksi tersebut seperti diketahui untuk menyikapi konflik yang terjadi pada muslim Uighur di China pada Jumat, (21/12/2018)

Dari pantauan Tribunnews.com di lokasi, massa sudah mulai memadati Kedubes China dari sekira pukul 13.00 WIB.

Bagi massa laki-laki usai salat Jumat langsung bergerak menuju lokasi.

Tampak dari massa yang hadir lengkap menggunakan atribut bendera tauhid, spanduk, hingga poster bertuliskan "Bersatu bebaskan muslim Uyghur".

Baca: Demokrat: Sejak Awal Prabowo Bilang SBY Akan Jadi Mentor Debatnya

Tak hanya itu, ada beberapa massa yang mengenakan kaus yang mengkritik pemerintah, seperti "Indonesia Damai Tanpa Jokowi".

Salah seorang peserta aksi, Boyi (50) antusias dengan aksi solidaritas ini.

"Ya harapannya semoga saudara kita di sana bebas dari diskriminasi.

Selain itu, dia meminta kepada pemerintah turun tangan memperjuangkan hak muslim di sana dan menyelesaikan konflik ini.

"Pemerintah juga mau bersuara atas apa yang menimpa saudara kami di Uighur dan, sama hal seperti di Rohingnya," paparnya.

Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masih berdatangan dan menurut info yang beredar, pihak Kedubes belum tampak menemui massa aksi, karena hari ini dijadwalkan sebagai hari libur.