Mafia Bola Selalu Janjikan Klub Naik Kasta
Satgas Antimafia Bola kini tengah menyelidiki laporan dari salah satu manajer klub sepak bola berinisial LI.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola kini tengah menyelidiki laporan dari salah satu manajer klub sepak bola berinisial LI.
Dalam laporannya, LI mengaku dimintai uang oleh dua orang yang diduga mafia bola inisial PY dan LM. Keduanya menjanjikan LI agar tim yang diasuhnya bisa mendapatkan promosi atau naik kasta dari Liga 3 ke liga 2 Indonesia.
"Dia diminta Rp 50 juta, dijanjikan timnya naik kasta dari Liga 3 ke Liga 2. Uangnya sudah ditransfer, ” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Sabtu (22/12/2018) di Polda Metro Jaya.
Baca: Satgas Antimafia Bola Terima Laporan Pengaturan Skor dari Korban Bernama LI
Namun, naasnya apa yang dijanjikan dua pelaku itu tidak terjadi. Tim asuhan LI masih bertahan di Liga 3 Indonesia.
“Enggak terjadi (naik kasta),” singkat Argo.
Argo menambahkan LI juga pernah diminta uang sebesar Rp 125 agar timnya bisa menjuarai lomba tingkat provinsi di Jawa Tengah.
Dikonfirmasi apakah yang dijanjikan pelaku itu benar terjadi, Argo mengaku hal itu masih dalam proses pemeriksaan.