Musibah Tsunami di Selat Sunda sudah Tertulis dalam Kitab Jawa Ribuan Tahun Lalu
Tsunami di sekitar Selat Sunda (Banten-Lampung) itu nampaknya menjadi yang ke-12 setelah rentetan tsunami sebelum-sebelumnya yang pernah terjadi.
Editor: Fajar Anjungroso
2-2,5 m di pantai utara dan selatan Jawa, 1,5-1 m di Samudera Pasifik hingga ke Amerika Selatan.
Di Indonesia sebanyak 36.000 orang meninggal dunia.
7. 10 Oktober 1883
Di Cikawung di pantai Teluk Selamat Datang, teramati gelombang laut yang membanjiri pantai sejauh 75 m.
Lima bulan setelah kejadian erupsi Gunung api Krakatau, tsunami kecil teramati di sekitar Selat Sunda, diakibatkan oleh suatu erupsi gunung api.
9. Agustus 1889
Teramati kenaikan permukaan air laut yang tidak wajar di Anyer, Jawa Barat.
10. 26 Maret 1928
Kejadian erupsi Gunung Api Krakatau diiringi oleh kenaikan gelombang laut yang teramati di beberapa tempat di sekitar wilayah gunung api.
11. 22 April 1958
Pukul 5:40, dirasakan gempa bumi di Bengkulu, Palembang, Teluk Banten dan Banten yang diiringi dengan kenaikan permukaan air laut yang meningkat secara berangsur.
Seperti yang telah disebutkan, penyebab tsunami bisa dipicu oleh berbagai macam faktor.
Hasil kajian juga membuktikan bahwa tsunami yang terjadi di Selat Sunda di masa lampau dipengaruhi oleh kondisi geologi dan tektonik di wilayah tersebut.
Berita ini sudah tayang di intisari berjudul Salah Satunya Tercatat di Kitab Jawa, Tsunami Selat Sunda Sudah Terjadi 12 Kali
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.