Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ma'ruf Amin Ngaku Tak Akan Ubah Penampilannya, Tetap Pakai Peci, Sorban dan Sarung

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin dikenal kerap mengenakan peci, sorban, dan sarung dalam beraktivitas sehari-hari.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ma'ruf Amin Ngaku Tak Akan Ubah Penampilannya, Tetap Pakai Peci, Sorban dan Sarung
ist
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin di kediamannya, Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/12/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin dikenal kerap mengenakan peci, sorban, dan sarung dalam beraktivitas sehari-hari.

Gaya berpenampilan Ma'ruf identik dengan peci, sorban, dan sarung. Ia merasa nyaman dengan apa yang dikenakannya itu.

Usai ditetapkan sebagai cawapres, Ma'ruf tetap mengenakan peci hitam, sorban putih, dan sarung yang beragam
untuk datang bersilaturahmi ke daerah-daerah.

Ma'ruf tak akan mengubah gaya penampilannya.

Sebab, bagi Ma'ruf, peci, sorban, dan sarung adalah gaya khas para ulama di Indonesia.

Saat ini, Ma'ruf masih menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia.

"Peci, sorban, dan sarung khas ulama Indonesia. Selama tidak ada aturan yang melarang saya akan menggunakan sarung ini," ucap Ma'ruf seraya tersenyum.

Baca: Temui Korban Tsunami di Pandeglang, Maruf Amin Bantah untuk Kampanye Pilpres

Berita Rekomendasi

Diutarakan Ma'ruf kepada seorang wartawan dari salah satu stasiun televisi swasta hari ini di kediaman Ma'ruf, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2018).

Pada Pilpres kali ini, Ma'ruf mengatakan dirinya ingin melakukan pengabdian tanpa henti untuk agama, bangsa dan negara.

"Terutama dalam menjaga keutuhan bangsa yang majemuk dan memberdayakan ummat," ujar Ma'ruf.

Dalam perbincangan santai itu, Ma'ruf sempat ditanya mengenai photobooth #wong Banten pilih wong Banten yang ada di ruang tamu Ma'ruf.

"Itu dari relawan supaya orang Banten tahu saya orang Banten. Semestinya orang Banten bangga saya jadi cawapres," kata Ma'ruf.

Selanjutnya wawancara mengalir terkait kontestasi pilpres 2019 dan proses Ma'ruf menjadi cawapres dan perannya dan Jokowi yang saling mengisi untuk kelompok nasionalis dan agamis.

"Kita optimis dengan pilpres tapi tidak bisa puas. Kita ingin menang dengan kemenangan signifikan," harapnya.

Selain isu yang sedang hangat termasuk mengurai tentang pemikiran Arus Baru Ekonomi Indonesia, Ma'ruf juga mengungkapkan minatnya soal sepakbola dan memerhatikan klub sepakbola yang sedang unggul. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas