Kisah Penemuan Korban Tsunami Selamat dan Meninggal, Terjebak Reruntuhan hingga Terapung di Laut
Sudah lima hari sejak bencana tsunami Selat Sunda menerjang pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, Banten, dan Lampung Selatan, pada Sabtu malam.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Sudah lima hari sejak bencana tsunami Selat Sunda menerjang pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, Banten, dan Lampung Selatan, pada Sabtu, (22/12/2018) malam.
Tragedi ini membuat korban meninggal bertambah menjadi 430 orang, berdasarkan rilis Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho yang menyampaikan Rabu (26/12/2018), pukul 13.00 WIB.
Selain itu, korban luka-luka tercatat terdapat 1.495, 159 orang hilang, dan 21.991 orang mengungsi.
• Ifan Seventeen Menangis Ceritakan Dylan Sahara sempat Minta Peluk dan Cium sebelum Terjadi Tsunami
Berikut cerita penemuan korban selamat dan meninggal yang telah TribunWow.com rangkum:
1. Temukan Warganya di Bawah Reruntuhan
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta, seorang tokoh masyarakat bernama Zaenal bercerita mengenai perasaannya saat menemukan sesosok anak kecil yang dikenalnya, telah menjadi jenazah.
Anak itu bernama Deva, siswa kelas II SD, yang juga satu lingkungan dengan tempat tinggal Zaenal.
Zaenal menuturkan kala itu ia tengah mencari drum minyak di tumpukan reruntuhan.
Ia melihat pertama kali ada rambut manusia di bawah reruntuhan puing bangunan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.