Sri Mulyani Sindir Pengamat yang Kritik Jokowi soal Freeport: Semakin Kosong Semakin Jumawa
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati akhirnya angkat bicara soal divestasi saham 51,2 persen PT Freeport Indonesia.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati akhirnya angkat bicara soal divestasi saham 51,2 persen PT Freeport Indonesia.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Facebook @smindrawati yang diunggah pada Kamis (27/12/2018).
Pada postingannya itu, Sri Mulyani membeberkan kemelut yang dihadapi terkait Freeport dan usaha para presiden untuk mengatasinya.
Terakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil merebut saham mayoritas untuk Indonesia.
Menurut Sri Mulyani itu adalah suatu hal yang membanggakan.
Baca: Pemprov DKI: Iklan Baliho Ketua PSI Tsamara Amany di Jl Gatot Subroto Disegel Karena Melanggar
Ia juga membeberkan perjuangan Jokowi dalam hal ini.
Oleh karena itu, ia menilai apabila ada pengamat yang justru mengatakan langkah Jokowi adalah 'bodoh', maka ia menganggap pengamat itu semakin kosong dan sombong.
Berikut penjelasan lengkap Sri Mulyani mengenai hal tersebut.
"Negosiasi Freeport : Testimoni
Sejak tahun 1967, Freeport McMoran (FCX) memegang Kontrak Karya (KK) penambangan di Papua.