Badrodin Haiti Ajak Komunitas Madura Lestarikan Kesenian Ludruk
"Nanti anak-anak muda yang milenial tidak tahu apa itu ludruk, tahunya yang film-film Barat, nah ini yang penting," kata Badrodin.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purnawirawan) Badrodin Haiti hadir di acara tutup tahun Rumah Pergerakan Gusdur yang digelar Minggu (30/12/2018) malam di Kalibata, Jakarta Selatan.
pria berdarah Madura ini ikut datang menyaksikan penampilan 'Ludruk Rukun Karya' bersama sejumlah undangan dari komunitas masyarakat Madura.
Di acara tersebut, dia menyatakan harapannya agar kesenian tradisional seperti luduruk agar bisa terus berkembang dan dilestarikan.
"Mudah-mudahan budaya ini bisa berkembang, ini budaya warisan kita jangan sampai tergerus dengan perkembangan jaman," ujar Badrodin, di Rumah Pergerakan Gusdur, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu malam (30/12/2018).
Baca: Ini Deretan Istilah Unik dan Nyeleneh yang Jadi Populer oleh Sandiaga Uno
"Nanti anak-anak muda yang milenial tidak tahu apa itu ludruk, tahunya yang film-film Barat, nah ini yang penting," kata Badrodin.
Baca: KPK Kecam Keras Proyek Air Minum Korban Tsunami Palu Jadi Bancakan Korupsi Pejabat PUPR
Menurut mantan Kapolda Jawa Timur ini, masyarakat Madura memiliki kewajiban dalam menjaga tradisi dan budaya ludruk.
Acara tutup tahun selain dihadiri Badrodin, juga dihadiri Sinta Nuriyah Wahid dan Yenny Wahid serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.