Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yenny Wahid melalui organisasinya, Rumah Pergerakan Gusdur, menggelar acara tutup tahun dengan acara nonton Ludruk Rukun Karya dengan mengundang ratusan masyarakat Madura di Rumah Pergerakan Gusdur, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (30/12/2018) malam.

Saat memberikan sambutan di acara ini Yenny mengajak audiens bersedia mengirimkan doa berupa nbacaan Al Fatihah untuk mendiang ayahnya, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid.

"Saya meminta bapak ibu yang hadir untuk mengirimkan Al Fatihah untuk bapak saya, KH Abdurrahman Wahid," ajak Yenny.

Yenny juga meminta audiens mendoakan ibunya, Sinta Nuriyah Wahid agar selalu diberikan kesehatan. "Saya juga meminta hadiah Al-Fatihah kalau boleh ya dari ibu bapak sekalian untuk ibu saya semoga selalu sehat dan umur panjang," jelas Yenny.

Baca: Reklame Coblos Kabah Romahurmuzy Disegel karena Tak Berizin, PPP Mengaku Tak Tahu-Menahu

Mendengar permintaan dari perempuan yang selalu ramah dan bijaksana dalam bertutur itu, masyarakat Madura yang hadir pun langsung mengucapkan 'Amin' secara serempak.

Baca: KPK Kecam Keras Proyek Air Minum Korban Tsunami Palu Jadi Bancakan Korupsi Pejabat PUPR

Yenny menyebut permintaan tersebut sederhana dan tidak sulit, yakni dengan memanjatkan doa untuk orangtua yang sangat dikasihinya. "Minta hadiah tahun barunya seperti itu saja," kata Yenny.

Acara nonton ludruk Rukun Karya ini juga turut dihadiri Sinta Nuriyah Wahid, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan serta mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purnawirawan) Badrodin Haiti.