Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Polri Berantas Terorisme Sepanjang 2018, Membekukan JAD hingga Tangkap 370 Terduga Teroris

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tidak tinggal diam menyingkapi aksi teror yang bermunculan.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
zoom-in Kisah Polri Berantas Terorisme Sepanjang 2018, Membekukan JAD hingga Tangkap 370 Terduga Teroris
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Personel Brimob mengamankan warga saat gelar doa bersama dan menghidupkan lilin di depan Mako Brimob Sumut, Medan, Kamis (10/5/2018). Aksi tersebut sebagai ungkapan rasa duka atas gugurnya lima personel Brimob Kelapa Dua dalam mempertahankan NKRI dari Radikalisme. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang 2018, sel-sel terorisme seperti 'bangkit' dari tidurnya. Rentetan teror hingga aksi bom terus bermunculan di berbagai wilayah Indonesia.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tidak tinggal diam menyingkapi aksi teror yang bermunculan. Terbukti sejumlah tindakan terus dilakukan dengan arahan dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Namun, perlu dicermati sejumlah momen penting di tahun 2018 dimana terjadi aksi teror dan pemberantasan terhadap terorisme.

Mari kita simak cerita berikut ini.

*Kerusuhan di Rutan Mako Brimob*

Rentetan teror dimulai pada Selasa 8 Mei 2018, dini hari, dimana kerusuhan napi terorisme terjadi di Rutan Mako Brimob Polri Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Kiriman makanan seorang napi yang tidak digubris polisi, diduga menjadi pemicu kericuhan. Mengajak rekan-rekannya, sejumlah napi mengamuk dan menyerang polisi.

BERITA REKOMENDASI

Rutan Mako Brimob pun dikuasai napi usai mereka berhasil merebut senjata kepolisian. Bahkan, enam polisi sempat menjadi tawanan.

Lima di antaranya tewas, sementara Bripka Iwan Sarjana menjadi satu-satunya yang berhasil selamat dibebaskan Kamis (10/5) dini hari usai negosiasi.

36 jam berlalu sejak menguasai Rutan Mako Brimob, dari total 155 napi, 145 diantaranya akhirnya menyerahkan diri. Sementara 10 orang lainnya sempat memberontak sebelum ditangkap oleh Polri.

Para napi itu pun dipindah ke Lapas Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, menggunakan bus kepolisian yang terlihat meninggalkan Mako Brimob, Kamis (10/5) pagi.

"Sudah dipindahkan seluruhnya atas putusan Menkumham dan Ditjen PAS ke Nusakambangan. Sedang dalam perjalanan, seluruhnya," ujar Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5/2018).

Baca: Roy Marten Tak Ingin Lagi Komentari Soal Gisella Anastasia


*Bangunnya Sel-Sel Teroris, Serangan di Mako Brimob Berlanjut*

Malam hari usai pemindahan napi di Mako Brimob ke Nusakambangan, terlihat seorang pria berinisial TS yang bertindak mencurigakan, sekira pukul 23.29 WIB, di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas