TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai wujud akuntabilitas dan pelayanan informasi publik, Komisi Yudisial (KY) memaparkan informasi kelembagaan melalui website dan akun media sosial KY.

Ketua KY Jaja Ahmad Jayus memaparkan, pada 2018, lembanganya meraih dua penghargaan terkait pelayanan informasi.

"KY meraih predikat Menuju Informatif dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2018 kategori lembaga negara dan lembaga pemerintahan nonkementerian," kata Jayus di kantornya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (31/12/2018).

Selain itu, tambahnya, KY juga meraih predikat Terbaik III kategori Pelayanan Informasi Melalui Internet (website) pada Anugerah Media Humas (AMH Award 2018).

Selain mengelola website dan media sosial, Jayus menerangkan, KY juga memiliki berbagai publikasi untuk menginformasikan program dan kinerja KY kepada publik, seperti majalah Yudisial, Jurnal Yudisial, buku Bunga Rampai berjudul Meluruskan Arah Manajemen Kekuasaan Kehakiman.

Di bidang data, KY terus berupaya melakukan penguatan pengelolaan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) melalui penyediaan infrastruktur dan aplikasi untuk menunjang tugas KY.

"Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, KY menyediakan infrastruktur call center KY dengan nomor 187, yang akan resmi digunakan di 2019," papar Jayus.

Selain dua penghargaan di atas, KY juga memperoleh sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) 27001:2013 untuk Information Security Management System (ISMS) atau Sistem Manajemen Keamanan Informasi dengan ruang lingkup data center KY.

"Ini merupakan komitmen nyata KY dalam upaya meningkatkan keamanan informasi dan peningkatan kualitas teknologi informasi," kata Jayus.