Masuk 2019, Jokowi: Kita Hijrah dari Ketimpangan Menuju Bangsa Berkeadilan Sosial
Menjelang 2019, Jokowi bersama memilih untuk tetap berada di Wisma Bayurini, Istana Kepresidenan Bogor, Senin (31/12) malam.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki tahun baru 2019, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat untuk berhijrah ke arah yang lebih baik. Ajakan tersebut disampaikan Jokowi pada akun Facebook-nya, Selasa (1/1/2019).
"Bersama terbenamnya matahari tahun 2018 dan terbitnya fajar tahun 2019, kita mengayunkan langkah-langkah lebar sebagai bangsa yang besar dengan meninggalkan segenap pesimisme menuju optimisme, menanggalkan sifat individualisme ke arah kolaborasi, melepas sifat amarah menjadi manusia yang penyabar," tulis Jokowi.
Menurutnya, wilayah Indonesia yang luas, keragaman manusia dan budaya, kekayaan alam, dan lebih 260 juta penduduk, adalah modal besar bangsa Indonesia untuk bergerak maju dan melaju menyongsong masa depan yang cerah.
"Dengan bekal itu pula, kita berhijrah dari ketimpangan-ketimpangan menuju bangsa yang berkeadilan sosial," ucap Jokowi.
Baca: Ricky Cuaca Ungkap Dirinya Masih Ingin Turunkan Berat Badan Meski Telah Sukses Diet hingga 38 Kg
Menjelang 2019, Jokowi bersama memilih untuk tetap berada di Wisma Bayurini, Istana Kepresidenan Bogor, Senin (31/12) malam.
Meski tidak merayakan ke luar kediaman, Jokowi yang ditemani putra bungsunya Kaesang Pangarep, memandang tahun baru 2019 dengan penuh optimisme.
"Ya seperti hari-hari biasa. Seperti hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu. Enggak ada (perayaan khusus), yang paling penting 2019 optimis, optimis, optimis," ujar Jokowi.