Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Mantan Kalapas Sukamiskin Mengaku Kaget Saat Gratifikasi Mobil Mewah Datang ke Rumahnya

Dalam kesaksiannya istri mantan Kalapas Sukamiskin Wahid Husen, Dian Anggraeni, mengaku kaget ketika satu unit mobil mewah datang ke rumahnya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Istri Mantan Kalapas Sukamiskin Mengaku Kaget Saat Gratifikasi Mobil Mewah Datang ke Rumahnya
Tribun Jabar/ Mega Nugraha
Dian Anggraeni, istri Wahid Husen saat bersaksi di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung, Rabu (2/1/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dalam kesaksiannya istri mantan Kalapas Sukamiskin Wahid Husen, Dian Anggraeni, mengaku kaget ketika satu unit mobil mewah datang ke rumahnya.

Diketahui Dian Anggraeni dihadirkan sebagai saksi dalam kasus suap fasilitas mewah dan penyalahgunaan izin keluar Lapas Sukamiskin di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung, Rabu (2/1/2018).

Dian bersaksi untuk suaminya.

Baca: Sopir Ambulans Beberkan Bagaimana Fuad Amin dan Fahmi Darmawansyah Bisa Keluyuran di Luar Lapas

Dalam sidang, ia ditanyai soal hadiah mobil Mitsubishi Triton dari Fahmi Darmawayansyah, napi Lapas Sukamiskin yang juga terdakwa dalam kasus tersebut.

Dian membenarkan mobil itu dikirim ke rumahnya di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, malam hari.

‎"Saya sempat bingung, kaget juga kok mobil sebagus ini diberikan ke suami saya. Tapi karena waktu itu sudah malam, saya belum sempat tanyakan ke suami saya," ujar Dian.

Baca: Rekomendasi Destinasi Wisata Tahun 2019 Berdasarkan Zodiak: Saatnya Bagi Leo Liburan ke Bali

Berita Rekomendasi

Menurutnya, selama mendampingi Wahid Husen, belum pernah ada yang memberikan mobil, apalagi mobil dengan kisaran harga Rp 400 juta.

"Sebelumnya belum pernah dapat mobil, makanya kaget. Saat itu saya ingin bilang ke suami untuk mengembalikan saja mobil tersebut," ujar dia.

Mobil itu sendiri belum sempat digunakan baik Dian maupun suaminya.

Keesokan harinya, tim KPK menangkap tangan suaminya karena tuduhan menerima suap atau gratifikasi.

‎"Tapi besok paginya, belum sempat saya cerita ke suami, keburu ada tim dari KPK yang menyita mobil tersebut. Jadi mobil belum dipakai," katanya.

Baca: Tanggapi soal Penanggulangan Bencana, Fahri Hamzah: Bencana Harus Jadi Anggota Kabinet

Anggota majelis hakim yang memimpin jalannya persidangan, Marsidin Nawawi, sempat menanyakan soal peran istri yang suaminya sebagai pejabat negara menerima gratifikasi.

"‎Saya tahu itu tidak boleh," ujar Dian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas