Dosen Korban Temukan Keanehan di Facebook Pasca-pengakuan Dicabuli Pejabat Ketenagakerjaan
Ade Armando, dosen di Universitas Indonesia yang juga mengajar di kampus RA kuliah pasca sarjana mengaku menemukan banyak keanehan di Facebook korban
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Yulita Futty Hapsari
TRIBUNNEWS.COM - Ade Armando, dosen di Universitas Indonesia yang juga mengajar di kampus RA kuliah pasca sarjana di sebuah perguruan tinggi swasta di Tangerang, mengaku menemukan banyak keanehan yang terjadi usai RA mengungkapkan ke publik tentang perilaku mantan anggota Dewan Pengawas BPJS berinisial SAB.
RA adalah mahasiswi pasca sarjana di Tangerang yang beberapa hari lalu menggelar konferensi pers tentang tindak pelecehan seks yang diduga dilakukan oleh SAB, yang sehari-hari merupakan pejabat penting di jajaran Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, lalu mengundurkan diri setelah kasus ini terkuak ke media.
Ade Armando mencontohkan, akun Facebook milik RA dibuka kembali hingga tahun 2015 lalu. Seluruh foto-foto tersebut kemudian dikomentari dan dijadikan bahan lelucon di internet.
Arah percakapan yang muncul, justru menyudutkan RA sebagai korban pelecehan seksual. Pakar Komunikasi itu meyakini bahwa hal tersebut bukanlah sesuatu yang lazim dikerjakan oleh warganet.
SIMAK VIDEO DAN BERITA LENGKAPNYA DI SINI>>>