Diangkat Jadi Dubes Lebanon, Hajriyanto Sebut Bukan Bagi-bagi Jabatan
Setelah resmi menjadi Dubes Lebanon Hajriyanto akan melepas jabatan di Golkar dan TKN Jokowi-Ma'ruf.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hajriyanto Y Thohari menyebut pengangkatannya menjadi Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Lebanon, bukan suatu bagi-bagi jabatan.
Hajriyanto merupakan politisi Partai Golkar dan menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.
"Tidak ada kaitannya sama sekali, sebenarnya saya beberapa kali diminta meskipun belum secara langsung. Karena saya ingin berjuang membantu pemerintah ini melalui partai politik saya," ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Menurutnya, sudah lama diminta bersiap untuk menjadi Dubes Libanon, jauh sebelum penyusunan timses Jokowi-Ma'ruf, tetapi permintaan formal baru datang dari Kementerian Luar Negeri pada November 2018.
"Sebetulnya itu sudah cukup lama sebelum ada musim-musim timses saya sudah diminta untuk itu tetapi baru sungguh-sungguh dan mendesak baru awal November," kata dia.
Baca: TKN Beberkan Pencoretan BW dan Adnan Topan sebagai Panelis Debat Pilpres
Setelah resmi menjadi Dubes Lebanon Hajriyanto akan melepas jabatan di Golkar dan TKN Jokowi-Ma'ruf. Selain itu, dirinya juga akan nonaktif dari pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Sebagai dubes Libanon, Hajriyanto mengaku akan terus memantapkan langkah Indonesia dalam menjaga ketertiban dunia.
"Kalau ditempat-tempat yang lain keterlibatan Indonesia itu tidak langsung. Tapi di Libanon ini betul-betul keterlibatan langsung dan ikut melaksanakan ketertiban dunia dengan menjaga perdamaian di sana," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.