Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tribunnews Kerja Sama ACT Buka Dompet Kemanusiaan untuk Korban Gempa Tsunami Selat Sunda

Dompet kemanusian Tribunnews.com-ACT bisa disalurkan melalui rekening donasi BNI Syariah dengan nomor 8660291018120040 atas nama Aksi Cepat Tanggap.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tribunnews Kerja Sama ACT Buka Dompet Kemanusiaan untuk Korban Gempa Tsunami Selat Sunda
Tribunnews/Jeprima
Warga saat melihat kesebuah rumah yang hancur akibat tsunami selat sunda di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (26/12/2018). Di perkampungan nelayan itu tampak rumah-rumah penduduk hancur dan perahu-perahu nelayan pun berserakan di segala penjuru. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah lebih dari 2 minggu berlalu sejak bencana tsunami melanda perairan Selat Sunda, tepatnya di wilayah Banten dan Lampung Selatan, pada Sabtu (22/12/2012).

Puluhan ribu orang mengungsi dan ratusan nyawa hilang.

Kamis (3/1/2018) lalu, Gunung Anak Krakatau kembali mengeluarkan muntahan erupsi dengan kolom abu imbas erupsi yang mencapai 2.000 meter dari puncak gunung.

Aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda juga masih terus aktif.

Sejak Jumat (4/1/2019) dinihari pukul 00.00 WIB hingga pagi hari tercatat 13 kali terjadi gempa letusan dengan amplitudo 15-22 mm dan durasi 40-110 detik.

Juga terpantau adanya gempa embusan sebanyak 5 kali dengan amplitudo 14-21 mm dan durasi 35-65 detik.

Selain itu masih tercatat adanya gempa mikro tremor (tremor menerus) dengan amplitudo 2-21 (dominan 6 mm).

Warga Pulau Sebesi dan Sebuku yang mengungsi di Lapangan Tenis Indoor Kalianda. TRIBUN LAMPUNG/DEDI SUTOMO
Warga Pulau Sebesi dan Sebuku yang mengungsi di Lapangan Tenis Indoor Kalianda. TRIBUN LAMPUNG/DEDI SUTOMO (Tribun Lampung/Dedi Sutomo)
Berita Rekomendasi

Data di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, hingga hari Rabu (2/1/2019), jumlah warga terdampak tsunami Selat Sunda yang mengungsi bertambah.

Pada 31 Desember 2018, data BNPB menyebutkan 33.721 jiwa mengungsi dan data terbaru menunjukkan jumlah pengungsi sebanyak 36.923 orang.

Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Humas BNPB, jumlah pengungsi paling banyak berada di wilayah Pandeglang sebanyak 22.111 orang pengungsi dan di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 7.868 pengungsi.

Korban jiwa, hingga Rabu lalu mencapai 437 orang meninggal dan 7.200 korban luka-luka.

Sementara itu hingga Senin (7/1/2019) kemarin, ratusan pengungsi asal Pulau Sebesi masih bertahan di lapangan tenis Indoor Kalianda, Lampung Selatan.

Sebagian warga yang belum kembali ini merupakan warga yang rumahnya rusak diterjang tsunami Selat Sunda (22/12/2018) lalu.

Senin kemarin ada sekitar 200 warga asal Pulau Sebesi yang sudah kembali ke pulau.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas