Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Obor Rakyat Mau Terbit, Rommy: Enggak Kapok-kapok!

Rommy juga menyebut, seharusnya rencana penerbitan Obor Rakyat tidak perlu dilakukan.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Obor Rakyat Mau Terbit, Rommy: Enggak Kapok-kapok!
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy menyesalkan rencana kembali diterbitkannya majalah Obor Rakyat.

Pria yang akrab disapa Rommy ini menyebut, majalah Obor Rakyat tak lebih dari sebuah majalah yang hanya menyebarkan hoaks dan kebencian kepada calon pemimpin, terutama Presiden Joko Widodo.

"Saya jujur menyesalkan terbitnya Obor Rakyat yang dampaknya sampai sekarang masih ada sebagai sebuah fitnah," kata Rommy di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).

Rommy  juga menyebut, seharusnya rencana penerbitan Obor Rakyat tidak perlu dilakukan.

Hal itu melihat dari isi konten Obor Rakyat selama tiga kali penerbitan selama Pilpres lalu yang hanya berisi tentang fitnah dan efeknya terasa hingga saat ini.

"saya minta kepada seluruh yang berinisiatif untuk Berencana untuk menerbitkan Obor Rakyat agar mengakhiri apa yang dulu pernah dilakukannya lagi dan lagi," kata Rommy.

Baca: Rencana Obor Rakyat Terbit, Menkumham: Macam-macam, Masuk!

"jadi apa enggak kapok-kapok setelah memproduksi Obor Rakyat dan kemudian mendapatkan pidana atas tersebarnya hoax dan ujaran kebencian itu, kok sekarang masih mau diulangi lagi," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Rommy juga meminta kepada masyarakat untuk terus melihat secara objektif informasi yang beredar.

Hal itu dimaksutkan agar masyarakat tidak terjebak dan termakam informasi hoaks.

"Makanya kita biasakan rakyat kita biasakan untuk membaca fakta bukan lagi fiksi karena yang disampaikan oleh relawan-relawan bahkan pimpinan paslon nomor 02 itu banyak diantaranya yang berbau fiktif ketimbang fakta," terang Rommy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas