Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin, Erick Thohir, angkat bicara terkait kemunculan capres dan cawapres fiktif yang diperankan oleh Nurhadi dan Aldo.

Beberapa minggu belakangan, di media sosial muncul dukungan capres dan cawapres Nurhadi-Aldo.

Dalam akun media sosialnya, disajikan narasi-narasi humor terkait pilpres.

Menurut Erick, kemunculan capres dan cawapres fiktif itu, merupakan oase yang diperlukan saat ketegangan politik kian meninggi jelas perhelatan pilpres pada April 2019.

"Ya engga papa. Saya rasa bahwa di tengah hal seperti ini kita juga perlu hiburan, humor politik saya rasa engga papa," ucap Erick santai, yang ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2019).

Baca: Pendukung Prabowo Laporkan Gubernur, Ini Kata Bawaslu Sulsel

Lebih lanjut, ia menyatakan tak keberatan dengan muncul akun-akun tersebut dan menilai masyarakat justru memperlukan hal-hal humoris, dengan catatan tak menyudutkan berbagai pihak.

"Kalau yang namanya humor itukan tidak kita bisa bilang salah dan benar. Saya rasa perlulah, masyarakat kita di tahun politik perlu lah humor humor juga jangan terlalu serius selama konteksnya benar," ungkapnya.

Capres dan cawapres yang mengklaim diri bernomor urut 10 itu, menyampaikan narasi politik berbalut komedi dan sedikit nyeleneh.

Banyak dari warganet menilai kemunculan sosok keduanya membuka pikiran publik soal politik versi mereka, tanpa melulu soal politik identitas.