Pangarmada I: CVR Pesawat Lion Air PK-LQP Ditemukan di Sekitar Lokasi Penemuan FDR
Panglima Armada I, Laksamana Muda TNI Yudo Margono menjelaskan penemuan CVR masih di sekitar penemuan Flight Data Recorder (FDR).
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Panglima Armada I, Laksamana Muda TNI Yudo Margono menjelaskan penemuan CVR Pesawat Lion Air PK-LQP masih di sekitar penemuan Flight Data Recorder (FDR) yang sudah diangkat sebelumnya.
Yudo mengatakan radiusnya mencapai 10 meter dari lokasi FDR.
"Jadi ini penemuannya tidak jauh masih dalam radius tempatnya kita yang lalu pernah mencari waktu penemuan FDR. Masih dalam satu lokasi radiius kurang lebih sekitar 10 meteran," jelasnya di atas KRI Spica, Karawang, Senin (14/1/2019).
Baca: Bintangi Film Keluarga Cemara Bersama sang Anak, Nirina Zubir Ungkap Cerita Lucu di Baliknya
Kendala yang ditemukan selama proses pencarian, urai dia, CVR yang berwarna oranye tersebut sudah berada di dalam lumpur.
Serta cuaca yang tidak stabil karena memasuki musim hujan.
"Karena ini kan sudah masuk ke dalam lumpur. Sehingga, kami cukup kesulitan untuk mencari," ucapnya.
Baca: Prabowo Subianto akan Sampaikan Kejutan dalam Pidato Kebangsaan di JCC Senayan
Sebelumnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kembali memulai pencarian terhadap rekaman suara kokpit atau CVR pesawat udara Lion Air PK-LQP, Selasa (8/1/2019).
KNKT menggandeng serta Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) untuk menemukan CVR pesawat yang jatuh di perairan Tanjung Karawang itu.
Baca: Temukan CVR Pesawat Lion Air PK-LQP, Penyelam Dislambair Koarmada I Akan Mendapat Penghargaan
Kerjasama tersebut berupa pengerahan KRI Spica-943 milik Pushidrosal yang memiliki serangkaian peralatan mutakhir untuk menyisir lautan mencari CVR.