Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ara Sirait Dukung Kill The DJ Laporkan Akun @CakKhum

"Sebagai teman dari sejumlah seniman dan musisi, saya mendukung langkah hukum yang ditempuh Marzuki," kata Ara, Rabu sore (16/1/2019).

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Ara Sirait Dukung Kill The DJ Laporkan Akun @CakKhum
ISTIMEWA
Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait atau Ara (tengah) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres 01 Joko Widodo-KH Maruf Amien, Maruarar Sirait atau Ara, mendukung langkah musisi Marzuki Mohammad yang melaporkan akun twiter @CakKhum ke Kepolisian Daerah Yogyakarta.

"Sebagai teman dari sejumlah seniman dan musisi, saya mendukung langkah hukum yang ditempuh Marzuki," kata Ara, Rabu sore (16/1/2019).

Baca: Lagu Jogja Istimewa Diganti Lirik untuk Dukung Prabowo, Kill the DJ: Saya Tidak Pernah Beri Izin

Marzuki Mohammad, atau yang dikenal dengan nama panggung Kill The DJ ini, melaporkan akun twiter @CakKhum. Akun tersebut diduga sebagai orang yang pertama kali menyebarkan video lagu "Jogja Istimewa."
Video dan nyanyian ini merupakan karya dari Kill The DJ yang kemudian diubah liriknya menjadi lagu dukungan kepada Prabowo Subianto.

Ara menegaskan, karya seni, termasuk lagu merupakan karya intelektual yang harus dihormati dan tidak boleh diambil hak ciptanya. UU Nomor 28/2014 juga sudah mengatur ketentuan tentang hak cipta.

Baca: Gerindra: Kami Akan Diskusi Dengan Pihak Kill The DJ

"Semoga proses kasus hukum bisa berjalan dengan adil. Sebab hak cipta dan karya seseorang itu harus dilindungi," tegas Ara yang juga Ketua Umum DPP Taruna Putih (TMP) ini.

Caleg PDI Perjuangan dari Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Ciajur yang dikenal dekat dengan anak-anak muda ini juga mengingatkan bahwa kasus ini harus menjadi pelajaran bagi siapapun, terutama tim kampanye pasangan capres-cawapres.

Maruarar menegaskan bahwa tim sukses Prabowo-Sandi dan juga juga tim sukses Jokowi-KH Maruf Amien tak boleh melanggar ketentuan seperti mengambil hak cipta dan karya orang lain tanpa izin. "Kita harus kedepankan kampanye yang berkualitas," tegas Ara.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas