Sempat Disandera Abu Sayyaf, Samsul Saguni Kini Aman di Mindanao Barat
Saguni pun langsung dibawa ke kediaman Tan di Poblacion, Maimbung, Sulu pukul 04.30 waktu setempat pada Selasa kemarin
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MINDANAO - Juragan kapal asal Indonesia, Samsul Saguni baru saja diselamatkan melalui operasi yang dilakukan prajurit gabungan bekerjasama dengan mantan Gubernur Sulu Abdul Sakur Tan.
Prajurit gabungan tersebut terdiri dari Batalyon Infanteri ke-41Angkatan Darat, Divisi Infanteri ke-5, Divisi Infanteri ke-11.
Dikutip dari laman Manila Bulletin, Rabu (16/1/2019), Saguni pun langsung dibawa ke kediaman Tan di Poblacion, Maimbung, Sulu pukul 04.30 waktu setempat pada Selasa kemarin.
Seperti yang disampaikan anggota militer Filipina.
Sebelumnya pada 11 September 2018, gerilyawan Abu Sayyaf menculik Saguni dan Usman Yunos yang tengah berada di atas kapal penangkap ikan atau pukat Malaysia, di Perairan Semporna, Sabah.
Baca: Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Gelar Simulasi Debat Pilpres 2019 Hari Ini
Yunos (35) berhasil diselamatkan oleh pasukan gabungan yang terdiri dari Tim Pendaratan Batalyon Marinir 3, Angkatan Bersenjata Filipina Sulu serta Kepolisian Provinsi Sulu pada 6 Desember lalu.
Saat ini, Prajurit Satuan Tugas (Satgas) Gabungan Sulu memfasilitasi pembekalan penjagaan terhadap Saguni di markas Satgas Gabungan (JTF) Sulu di Barangay Bus-bus, Jolo, Sulu.
Saguni kini menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Kuta Heneral Teodulfo Bautista di Brangay Bus.
Menurut Komandan Brigade Sulu JTF, Jenderal Divino Rey Pabayo Junior, hasil medis menunjukkam bahwa ia dalam kondisi sehat.
Saguni kemudian dibawa ke markas Komando Mindanao Barat (WesMinCom) pada Rabu waktu setempat untuk ditanyai dan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Kementerian Luar Negeri Indonesia kini juga tengah menyiapkan upaya untuk memulangkan Saguni ke Indonesia.