Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan Ketahuan ''Bohong'' di Depan Menteri Saat Perekaman KTP-el

Namun, ketika Nurdiansyah meletakan sidik jari tangannya di mesin perekaman ternyata data Nurdiansyah muncul.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan Ketahuan ''Bohong'' di Depan Menteri Saat Perekaman KTP-el
Gita Irawan/Tribunnews.com
Suasana perekaman KTP-el di Lapas Narkotika Klas II A Jakarta, Cipinang, Jakarta Timur pada Kamis (17/1/2019). 

"Di rumah," jawab Nurdiansyah dengan wajah merah padam.

Zudan pun menerangkan kalau kasus seperti Nurdiansyah jumlahnya lebih dari 2 juta perekaman.

"Kalau Pak Nurdiansyah merekam, ini KTP-nya nggak akan jadi," jelas Zudan.

Yasonna pun bertanya kembali pada Zudan.

"Jadi ini nanti KTP-nya bagaimana?" tanya Yasonna.

Zudan pun mengatakan kalau KTP Nurdiansyah tinggal dicetak.

"Sekarang langsung jadi dicetak. Jadi kepada seluruh warga binaan yang sudah merekam agar tidak usah merekam kembali, tinggal melapor saja nanti dicetakkan," kata Zudan.

Berita Rekomendasi

"Oke, mantap," sambut Yasonna.

Yasonna pun kemudian meledek Nurdiansyah ketika hendak pergi dari stan perekaman tersebut.

"Ketangkap kamu ya," kata Yasonna sambil tersenyum yang juga disambut senyum Nurdiansyah.

Ditjen PAS memfasilitasi rekam cetak Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el), khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakakan (WBP) yang belum memilikinya.

Acara yang dipusatkan di Lapas Kelas IIA Narkotika Jakarta bertema “Rekam Cetak KTP-el Serentak di Lapas/Rutan, Sukseskan Pemilu 2019”.

Acara tersebut digelar pada 17 sampai 19 Januari 2019 sebagai gerakan nasional di lapas dan rutan seluruh Indonesia serta dapat disaksikan secara relay melalui aplikasi zoom.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas