Antisipasi Tsunami, Kepala BNPB Dorong Masyarakat Hijaukan Kawasan Pesisir
“Fakta di lapangan banyak masyarakat selamat karena alam, seperti memanjat pohon Trembesi saat tsunami Aceh tahun 2004 lalu," kata Doni Monardo
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Letjen TNI Doni Monardo mendorong masyarakat untuk menghijaukan kawasan pesisir Indonesia untuk mengantisipasi hantaman tsunami yang bisa sewaktu-waktu terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Hal itu disampaikannya dalam rapat dengar pendapat dengan tim pengawas penanggulangan bencana Nusa Tenggara Barat, Palu, dan Lampung DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).
Baca: BNPB Targetkan Alat Deteksi Tsunami Terpasang Dalam Tiga Bulan
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Fadli Zon diikuti sejumlah menteri terkait seperti Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Sosial Agus Gumiwang.
Doni Monardo menjelaskan dalam berbagai kasus tsunami di beberapa tempat di Indonesia seperti di Palu, Banten, dan Lampung ia mendengar kisah banyak korban selamat karena alam terutama dengan memanjat pohon.
“Fakta di lapangan banyak masyarakat selamat karena alam, seperti memanjat pohon Trembesi saat tsunami Aceh tahun 2004 lalu, kemudian di Pantai Carita dalam tsunami di Banten kemarin, apalagi kalau seluruh wilayah pesisir dihijaukan maka akan meminimalisir dampak tsunami ke darat,” ujar Doni Monardo.
Oleh karena itu pihak BNPB dibantu sejumlah ahli sedang meneliti sejumlah jenis pohon yang cocok untuk ditanam di kawasan pesisir untuk minimalisir tsunami.
“Kami sedang teliti jenis Pohon Ule, Pohin Waru, Pohon Ketapang, Pohon Trembesi, Pohon Beringin Pantai, dan lain-lain yang cocok untuk melindungi kawasan pesisir,” jelas Doni Monardo.
Doni Monardo coba meyakinkan bahwa masyarakat harus bisa melakukan mitigasi bencana secara mandiri mengingat siklus bencana yang terus menerus terjadi di Indonesia.
Baca: Polisi Selidiki Sumber Nasi Bungkus Penyebab Puluhan Pengungsi di Palu Keracunan
“Di selatan Banten pernah ada penelitian yang mengatakan kawasan itu pernah dihantam tsunami 3 ribu tahun lalu, 1.600 tahun lalu hingga 400 tahun lalu, bukti otentiknya ada,” tegas Doni Monardo.
“Kalau siap pencegahan maka dampaknya bisa diminimalisir, karena Indonesia memang berdiri di atas lempeng bumi yang rawan bencana,” pungkas Doni Monardo.