Jelang Pemilu, Kapolda Sumatera Utara Minta Warga Hindari Politik Identitas
Selain itu, Agus menekankan masyarakat untuk membantu menciptakan Pemilu yang aman dan damai.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, Simalungun - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto, menggelar silaturahmi ke Persulukan Serambi Babussalam bersama Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Ahmad Sabban El Rahmaniy Rajagukguk dan masyarakat Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (24/1/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Agus memberikan pesan kepada masyarakat agar selalu menggalang kerukunan anras umat beragama terutama di wilayah Simalungun, Sumatera Utara.
Sementara itu, Kapolda Sumut, Agus Andrianto berpesan, karena ini pemilu serentak maka perlu dukungan dan partisipasi dari seluruh masyarakat, khususnya Kabupaten Simalungun.
"Ujian kebangsaan itu adalah politik identitas, menggunakan agama sebagai kendaraan. Menimbulkan efek yang lama," ujar Agus dalam sambutannya, Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (24/1/2019).
Dirinya berharap warga dapat memberikan sumbangsih untuk hajatan bangsa lima tahunan ini dengan berpartisipasi.
Selain itu, Agus menekankan masyarakat untuk membantu menciptakan Pemilu yang aman dan damai.
"Ini Pemilu pertama serentak, kami berharap dukungan dan partisipasinya untuk menjaga keamanan. Dua dan tiga tahun ini bangsa Indonesia diuji soal kebangsaan, persatuan dan kesatuan," tegas Agus.
Sementara itu, ulama setempat TGB Ahmad Sabban mengungkapkan silaturahmi ini mengusung tema mewujudkan pemilu presiden-wakil presiden dan legislatif 2019 yang sejuk, aman dan damai di Provinsi Sumut.
TGB berpesan, jangan sampai karena politik masyarakat terpecah. Hanya karena pemilu persatuan dan kesatuan rusak.
"Saya undang tokoh agama, dari mana pun. Jangan sampai karena pemilu kita rusak, tidak boleh. Jadi jaga persatuan dan kesatuan," tutur TGB.
Menurutnya keragaman dan perbedaan itu anugerah dari Tuhan. Dirinya mengajak setiap umat beragama di Simalungun untuk saling menjaga kerukunan.
Selain dihadiri oleh Kapolda Sumut dan TGB, acara ini juga diikuti oleh JR Saragih serta petinggi TNI setempat dan pemimpin lintas agama.