Tingkatkan Kesiapan Hadapi Bencana Di Kawasan KEK, BPPT Usulkan Teknologi Mitigasi
Potensi rawan bencana yang cukup besar di kawasan itu, membuat sejumlah pihak berupaya mencari cara untuk meminimalisir dampak yang bisa ditimbulkan a
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah saat ini memang tengah concern untuk kembali membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang terkena dampak bencana gempa disusul tsunami, akibat erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) yang melanda Selat Sunda.
Satu diantaranya yang menjadi fokus adalah kawasan wisata Tanjung Lesung yang sempat luluh lantah pada 22 Desember 2018.
Pemerintah menaruh perhatian besar terkait ketentuan pengembangan KEK zona pariwisata.
Potensi rawan bencana yang cukup besar di kawasan itu, membuat sejumlah pihak berupaya mencari cara untuk meminimalisir dampak yang bisa ditimbulkan akibat bencana tersebut.
Seperti yang disampaikan Deputi Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam (TPSA) Hammam Riza dalam Workshop Pengembangan Teknologi di Bidang Mitigasi Bencana yang digelar oleh Kemenko Perekonomian RI.
Baca: Oknum Sipir Ini Ditangkap Saat Transaksi Jual Beli Sabu di Depan Lapas
Ia mengatakan bahwa Tanjung Lesung merupakan KEK yang berada di titik rawan bencana.
Sehingga perlu adanya mitigasi untuk mengurangi potensi kerugian yang bisa ditimbulkan.
"Kawasan Ekonomi Khusus, seperti kawasan pariwisata ini penting untuk memperhatikan potensi dan kerawanan bencana, sehingga mitigasi sangat penting untuk dilakukan," ujar Hammam, di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2019).
Menurutnya, pemerintah perlu menyiapkan perangkat teknologi yang mampu mendeteksi dini potensi rawan bencana di KEK.
Oleh karena itu ia pun mengusulkan agar kesiapsiagaan terhadap bencana melalui pemanfaatan teknologi segera ditingkatkan.
"Perlu perangkat teknologi deteksi dini terhadap kerawanan bencana di wilayah tersebut,” tegas Hammam.
Di hadapan para stake holder, ia kemudian meyakinkan bahwa BPPT akan mendukung penerapan teknologi tersebut melalui pemberian rekomendasi yang tepat dan sesuai dengan tipe bencana yang berpotensi terjadi di KEK.
"BPPT dalam hal ini ya kami akan berperan dalam memberikan rekomendasi teknologi yang tepat sebagai perangkat deteksi dini bencana," jelas Hammam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.