Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Persiapan Harlah, Ratusan Muslimat NU Berkumpul di Rumah Cak Imin

Cak Imin sebut sekalipun PKB tidak punya tv dan koran tetapi hasil survei menunjukan PKB berada diurutan ketiga.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Persiapan Harlah, Ratusan Muslimat NU Berkumpul di Rumah Cak Imin
ISTIMEWA
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Harlah Muslimat NU, ratusan ibu-ibu pimpinan Muslimat NU Mojokerto dan Nganjuk berkoordinasi dengan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terkait Harlah Muslimat ke-73.

Dalam sambutannya, Cak Imin berterimakasih atas silaturahim ibu-ibu Muslimat NU ke rumahnya.

"Semoga membawa berkah bagi kita semua. Semoga ibu-ibu sehat selalu, dapat memperingati Harlah Muslimat NU besok dengan penuh semangat," katanya, Sabtu (26/1/2019).

Panglima Santri Nusantara bahagia lantaran peringatan Harlah Muslimat NU di Istora Senayan menunjukkan kepada seluruh penduduk Indonesia bahwa ibu-ibu ahlusunah waljamaah solid, mendoakan NKRI tetap jaya.

"Kita kabarkan pada dunia bahwa ibu-ibu ahlusunah waljamaah solid. Tidak terpecah belah. Mendukung penuh NKRI," tutur Cak Imin.

Baca: Cak Imin: Saya Belum Lihat dan Baru Mendengar Soal Tabloid Indonesia Barokah

Cak Imin juga melaporkan kepada 500 Muslimat NU yang hadir, bahwa sekalipun PKB tidak punya tv dan koran tetapi hasil survei menunjukan PKB berada diurutan ketiga.

Berita Rekomendasi

"Semua itu atas berkah ulama. Pak Jokowi bolak-balik bingung. Kok bisa PKB menyalip Golkar. Saya jawab yang pertama doa ulama dan kedua kuburan," jelasnya.

"Kenapa kuburan? Karena ibu-ibu kaum ahlusunah waljamaah suka berziarah ke makam para wali, sunan dan kiai," imbuhnya.

Cak Imin mengatakan berkat doa ibu-ibu dan ulama PKB berada diurutan ke tiga. Dengan doa ibu-ibu juga PKB dapat terhindar dari beragam serangan.

Menurut Cak Imin, PKB bukan hanya hadir sebagai pemenang, melainkan juga sebagai solusi di tengah hiruk pikuk mengkafir-kafirkan orang lain. Terutama kegiatan di media sosial (medsos).

"PKB jadi solusi, karena PKB merupakan partai agamis-nasionalis, nasionalis-agamis," ucapnya.

Cak Imin juga mengabarkan kalau besok, ia menerima 3000 ibu-ibu Muslimat NU dari Jawa Barat (Jabar).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas