Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketum PPP versi Muktamar Jakarta Diskusi dengan KH Mahfudz Syaubari, Ini yang Dibahas

Sebelum berpisah Kiai Mahfudz turut berpesan agar Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta itu terus merajut silaturrahmi dengan ulama-ulama.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ketum PPP versi Muktamar Jakarta Diskusi dengan KH Mahfudz Syaubari, Ini yang Dibahas
Ist
Ketum PPP versi Muktamar Jakarta Humphrey Djemat mendampingi KH Mahfudz Syaubari, memberikan taklim para santri di pondok pesantren Riyadul Jannah, Pacet, Mojokerto, Minggu (27/1/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembagunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Humphrey Djemat, bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Riyadul Jannah, Mojokerto, Minggu (27/1).

Dari keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Humphrey turut mengikuti acara taklim di masjid bersama ratusan santri mendengarkan KH Mahfudz Syaubari

Kemudian, Humphrey diajak oleh putra sang kiai, yakni Gus Yusuf untuk duduk di ruang tamu untuk berbincang dengan ayahnya.

Sebuah teh dengan daun mint telah disajikan untuk diminum Humphrey sembari menunggu sang Kiai.

"Silahkan Pak Humphrey di minum sambil menunggu Abi," kata Gus Yusuf.

Tak lebih dari 5 menit, Kiai Mahfudz Syaubari pun datang sembari merangkul Humphrey, baru kemudian duduk di dekatnya.

Keduanya sebenarnya telah bertemu di acara taklim dan sudah sempat bersalaman.

Berita Rekomendasi

"Pak Humphrey saya berterima kasih atas kehadirannya untuk bisa bersilaturrahmi yang ke-2 di tempat saya," ujar Kiai Mahfudz kepada Humphrey.

Ia kemudian menceritakan perjalanan sejarah bangsa Indonesia dimana didalamnya juga berjuang tokoh-tokoh Islam dan nasionalis, yang ingin mewujudkan Indonesia menjadi negara merdeka dan berdaulat.

Baca: Cerita Bupati Anas Tentang Sosok Istri dan Anak Jokowi Saat Berkunjung ke Banyuwangi

Selain itu, dibahas pula pandangan mengenai kondisi Indonesia saat ini. Kiai tersebut juga memiliki harapan ke depan dalam prospek seorang hamba Allah yang tawaduk, berilmu tinggi dan mewakafkan diri, harta dan waktunya untuk kemajuan umat.

"Komunikasi yang terbangun antara praktisi hukum yang telah banyak malang melintang di bidangnya dengan ulama besar dengan ilmu yang mendalam dan berpandangan luas. Sungguh sebuah silaturrahmi yang bermanfaat," kata dia.

Jelang siang, Humphrey pun pamit undur diri lantaran akan melanjutkan agendanya untuk berziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya.

Sebelum berpisah Kiai Mahfudz turut berpesan agar Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta itu terus merajut silaturrahmi dengan ulama-ulama.

"Insyaallah Pak Kiai, mohon doanya," tukas Humphrey.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas