Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Harlah Ke-73 Muslimat NU Dirangkai dengan Deklarasi Antihoaks, Antifitnah dan Antighibah

Pada acara Hari Lahir (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-73 juga diadakan deklarasi antihoaks, antifitnah, dan antighibah.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Peringatan Harlah Ke-73 Muslimat NU Dirangkai dengan Deklarasi Antihoaks, Antifitnah dan Antighibah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo (kelima kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kelima kanan), Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj (keempat kiri), Ketua Muslimat Nahdatul Ulama Kofifah Indar Parawansa (keempat kanan), Istri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Ibu Sinta Nuriyah (kedua kanan), Ketua Pelaksana Harlah Muslimat NU Yenny Wahid (ketiga kanan), Menkopolhulam Wiranto (kiri) dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kiri) saat menghadiri Harlah ke 73 Muslimat NU, doa bersama untuk keselamatan bangsa dan maulidurrasul, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019). Acara tersebut mengangkat tema 'Khidmah Muslimat NU, Jaga Aswaja, Teguhkan Bangsa'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Pada acara ini juga diadakan deklarasi antihoaks, antifitnah, dan antighibah.

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan dengan deklarasi ini diharapkan semua pihak bisa membangun diri secara produktif dan berpikir positif.

"Saya rasa itu akan menjadi bagian dari fondasi untuk menjadi bangsa yang besar, kokoh, kuat dan berkemajuan," ujar Khofifah.

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kanan), berbincang dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj (kiri), dan Ketua Muslimat Nahdatul Ulama Kofifah Indar Parawansa (kanan) saat menghadiri Harlah ke 73 Muslimat NU, doa bersama untuk keselamatan bangsa dan maulidurrasul, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019). Acara tersebut mengangkat tema 'Khidmah Muslimat NU, Jaga Aswaja, Teguhkan Bangsa'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kanan), berbincang dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj (kiri), dan Ketua Muslimat Nahdatul Ulama Kofifah Indar Parawansa (kanan) saat menghadiri Harlah ke 73 Muslimat NU, doa bersama untuk keselamatan bangsa dan maulidurrasul, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019). Acara tersebut mengangkat tema 'Khidmah Muslimat NU, Jaga Aswaja, Teguhkan Bangsa'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo pun menyampaikan apresiasinya.

Menurutnya, penyampaikan antihoaks oleh setiap komponen bangsa merupakan perlawanan terhadap banyaknya hoaks yang beredar di media sosial.

"Saya kira ini sebuah gerakan masyarakat, sebuah movement yang sangat bagus untuk negara kita," kata Presiden seusai acara.

Tampak sejumlah menteri Kabinet Kerja turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam acara ini.

Berita Rekomendasi

Selain itu hadir juga Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Rais Am Syuriah PBNU KH Miftahul Akhyar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas