Andi Saiful Haq: Yang Penting Jokowi Menang di Sulsel
Andi Saiful Haq, calon legislatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini secara terbuka menyatakan akan total bekerja
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Andi Saiful Haq, calon legislatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini secara terbuka menyatakan akan total bekerja mengkampanyekan Jokowi di daerah pemilihannya Sulsel I.
Meski dalam pantauan setiap postingannya selalu ramai diserbu oleh caci maki kubu lawan. “Saya selalu percaya bahwa Tuhan tidak tidur, Do your best and God will take the rest...” kata Saiful dalam pernyataannya yang diterima tribunnews.com, Rabu (31/1/2019).
“Bagi saya tidak masalah caci maki yang diarahkan kepada saya, terutama di Dapil saya maju sebagai Caleg. Saya memang telah mewakafkan Fanpage saya untuk membela Jokowi,” ia menegaskan
Saiful mengaku tidak gentar meski banyak yang menyatakan bahwa Sulsel adalah wilayah yang berat untuk dimenangman Jokowi-Maruf. “Bagi saya sederhana, dari dulu saya ingin masyarakat desa menikmati kue pembangunan. Saya ingin semua wilayah terkoneksi infrastruktur jalan sehingga bisa terpenuhi hak mereka," kata Andi.
"Dari dulu saya ingin pemerintah memenuhi hak dasar rakyat atas kesehatan dan pendidikan, sejak dulu saya berjuang agar rakyat Indonesia bebas menjalankan keyakinan dan kebudayaan mereka. Saya bermimpi setiap warga negara berdaulat atas tanah dan adat mereka," lanjutnya.
Ia bercerita saat Orde Baru masih berkuasa, sebagai anak muda dulu ketika dirinya bermimpi dan menginginkan apa yang ia ungkapkan. Baginya, Jokowi memiliki komitmen untuk bekerja untuk rakyat banyak.
“Rasanya takabur jika kita sudah dikaruniai seorang Pemimpin seperti Pak Jokowi dan Prof Nurdin Abdullah yang terbukti bisa memenuhi sebagian jika tidak bisa dikatakan sepenuhnya mewujudkan mimpi-mimpi kami," ujarnya.
"Bagi saya pilihan politik saya menjadi sangat sederhana, memilih mendukung orang yang menghalangi dan mencoba mengubur mimpi kami di masa lalu. Atau memenangkan Jokowi yang sudah terbukti memiliki komitmen mewujudkan hal-hal baik untuk bangsa ini,” Andi menegaskan.
Mengenai resiko tidak terpilih menjadi anggota DPR RI akibat mengkampanyekan Jokowi, dirinya menegaskan kembali tidak ragu dalam pilihan politiknya.
"Kebenaran demi kepentingan bangsa yang lebih luas diatas segalanya. Saya boleh kehilangan kesempatan mendapat kursi, tapi rakyat Indonesia tidak boleh kehilangan kesempatan untuk mendapat pemimpin dan pelayan terbaik mereka,” pungkasnya.