Di Hadapan Pengusaha Perikanan, Jokowi Sebut 7 Ribu Kapal Asing Ilegal Sudah Tidak Ada
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan saat ini di laut Indonesia sudah tidak ada lagi namanya kapal asing yang ilegal
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Di Hadapan Pengusaha Perikanan, Jokowi Sebut 7 Ribu Kapal Asing Ilegal Sudah Tidak Ada](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-dan-para-nelayan-di-istana.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi silahturahmi dengan pelaku usaha perikanan tangkap penerima Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan saat ini di laut Indonesia sudah tidak ada lagi namanya kapal asing yang ilegal, di mana sebelumnya selama bertahun-tahun ada sekitar 7 ribu kapal asing ilegal mengambil ikan di perairan kita.
Baca: Anggota DPR M Nasir Djamil Benarkan Myanmar Bebaskan 14 Nelayan Aceh
"Bahkan Bu Susi Pudjiastuti menyampaikan kepada saya bukan 7 ribu tapi belasan ribu kapal asing yang lalu, ilang di laut kita," ujar Jokowi.
Dengan sudah tidak adanya kapal asing ilegal, kata Jokowi, semestinya ikan yang ditangkap nelayan maupun pengusaha di industri ikan dalam negeri, menjadi lebih banyak.
Baca: Andi Saiful Haq: Yang Penting Jokowi Menang di Sulsel
"Melihat Indonesia dua pertiga adalah laut, masa laut segede itu kita masih kekurangan ikan. Ini yang tidak bener yang nangkep atau ikannya lari kemana-mana," ucap Jokowi.
Dalam acara tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut menyerahkan secara simbolis perizinan kepada dua pengusaha di hadapan Presiden Jokowi dari total 1.163 izin.