Pendidikan Brutal Marinir, Ledakan Granat dan Rentetan Tembakan AK-47 Adalah Alarm Bangun Tidur
Suara tembakan dan ledakan serta latihan super berat menjadi makanan sehari-hari siswa didik Marinir Indonesia.
Penulis: Grid Network
TRIBUNNEWS.COM - Menjadi prajurit TNI bagi insan Indonesia adalah kebanggaan tersendiri.
Namun perlu kerja keras amat ekstra agar seorang warga sipil pantas mengenakan baret dan seragam doreng TNI.
Bagi yang lemah mental, lebih baik mundur sebelum berniat mendaftar menjadi hulu balang republik.
Salah satu Komando Utama (Kotama) TNI ialah Marinir.
Marinir berada dalam struktur TNI AL dengan slogan "Jalesu Bhumyamca Jayamahe" yang artinya "Di Laut dan Darat Kita Jaya."
Untuk menjadi seorang prajurit Marinir maka calon harus mendaftar jika ada pembukaan penerimaan anggota TNI AL baik dari jalur Tamtama, Bintara, AAL maupun Perwira Karier.
Jika dinyatakan lolos maka siswa akan mendapat pendidikan dasar militer terlebih dahulu di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal).
Usai di Kobangdikal, siswa akan melanjutkan pendidikan kejuruan di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Gunungsari, Dukuh Pakis, Surabaya.