Siswono Yudhohusodo Mengaku Masih Jalin Komunikasi dengan Amien Rais
"Awas kalau sampai KPU curang, ya. Kita, kita gempur bersama-sama. Kita lebih pandai dari pemerintah."
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat menjadi partner saat maju di Pilpres 2004, Siswono Yudo Husodo mengaku masih berteman baik dengan sosok Amien Rais.
"Masih, kami masih menjadi teman dekat. Kami masih saling menghubungi. Sempat beberapa kali kita makan malam bersama," jelasnya di Rumah Aspirasi Jokowi-Maruf, Jakarta, Sabtu (2/2/2019)
Kendati demikian, dia mengaku pandangan mengenai politik, diantara keduanya sudah berbeda. Pasalnya, Siswono hari ini menjabat sebagai Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf dan Amien Rais sebagai Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.
"Memang mungkin umur membuat beliau berbeda ya. Ha-ha-ha," kelakarnya disertai tawa.
"Tapi, kalau hubungan, masih baik. Kalau Pak Amien bilang, akan serbu KPU saat pidato, bagi saya itu tetap salah dong," kata dia.
Diketahui, Anggota Dewan Pembina Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Amien Rais pernah menyampaikan ancaman akan menggempur KPU jika ada kecurangan.
Baca: Jokowi: Saya Tak Pernah Takut Memutuskan Kebijakan Publik
"Awas kalau sampai KPU curang, ya. Kita, kita gempur bersama-sama. Kita lebih pandai dari pemerintah. Bayangkan, 31 juta daftar (pemilih) bodong, banyak sekali, ini kan nggak masuk akal. KTP elektronik dibuang di tong sampah, di semak, di sawah, kan kurang ajar," sebut Amien Rais.
Baca: Di Hadapan Pendukungnya, Jokowi Akui Elektabilitas di Jateng Turun 2 Persen
"Jadi saya memang tidak main-main mengatakan, awas kalau KPU curang dan kita punya bukti saya kira. Kita lindas insyaallah ya. Dan ini kita sudah pikir, tak boleh leha-leha. Tinggal 90 hari lagi," kata Amien Rais di Seknas Prabowo-Sandiaga, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019) lalu.
Setelah tidak menjadi menteri dan anggota DPR, Siswono menghabiskan waktunya bertemu dengan relawan Jokowi-Ma'ruf yang mengajaknya berdiskusi. Dia saat ini juga tengah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem.
Terakhir, dia terlihat di acara diskusi bersama Alumni Universitas Pancasila dan mengajak para alumnus agar dapat memenangkan pasangan nomor urut 01 itu pada Pilpres April 2019 mendatang. Bukan hanya itu, dia yang juga mantan ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) tersebut juga berkeliling menemui para relawannya di sejumlah daerah.
Dalam acara tersebut, ia optimis pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan merebut kemenangan di Jawa Barat pada Pilpres 2019.
Sebab, pada Pilpres 2014 lalu, Jawa Barat merupakan wilayah kemenangan terbesar Prabowo Subianto.
Kemenangan Prabowo diperkuat dengan Gubernur Jabar diduduki oleh kader PKS, Ahmad Heryawan yang jelas mendukung Prabowo.
Namun, saat ini, Gubernur Jawa Barat adalah Ridwan Kamil yang merupakan pendukung Jokowi-Ma'ruf.