TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Suasana pemilihan umum calon presiden dan wakil presiden 2019 semakin memanas.

Masing-masing pasangan calon pasangan calon presiden dan wakil presiden sudah melakukan kampanye untuk meraup suara di April 2019 nanti.

Tapi tahu kah Anda, bagaimana peluang kedua pasangan calon ini?. Berhubung, perayaan imlek sudah di depan mata, tidak ada salahnya untuk membaca keberuntungan kedua pasangan di Pilpres nanti.

Caranya dengan menghubungi beberapa pakar  feng shui  terkait peruntukan nasip baik di pemilu tahun ini.

Salah satu pakar feng shui Suhu Yo mengatakan, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan diuntungkan di tahun babi tanah alias 2019 ini.

Baca: Video Detik-detik Jokowi Tampak Berapi-api saat Pidato hingga akan Jatuhkan Tiang Microphone

Baca: Titiek Soeharto Seru-seruan Foto Bareng Prabowo Subianto, Bermunculan Doa Rujuk Halalin Lagi Dong

Ia menjelaskan, baik shio yang dimiliki Jokowi yakni kerbau emas dan Ma'ruf, kambing air memiliki sinergi yang baik.

"Shio kerbau emas, kebanyakan memang presiden Indonesia itu memiliki shio kerbau seperti Susilo Bambang Yudhuyono dan Bung Karno," ungkap Suhu Yo, Minggu (3/2).

Shio kerbau adalah shio kedua dari 12 baris shio. Tapi shio kerbau adalah shio yang besar pertama. "Jadi Jokowi memilliki peluang yang sangat besar dalam Pilpres," katanya.

Begitu juga dengan Ma'ruf, di tahun babi tanah ini shio kambing air cenderungan memiliki keberuntungan yang baik.

"Sehingga, secara tidak langsung Ma'ruf bisa membawa keberuntungan bagi Jokoei untuk menjadi Presiden kedua kalinya," jelas dia.

Baca: Dituding Jokowi Pakai Propaganda Rusia, Fadli: Fitnah, Bisa Kita Laporkan

Belum lagi, unsur emas Jokowi mempunyai hubungan baik dengan unsur air yang dimiliki Ma'ruf.

"Keduanya punya keterkaitan yang harmonis membuat Pilpres dimenangkan 87%," kata Suhu Yo.

Sementara, untuk pasangan 02 Prabowo-Sandianga Uno, Suhu Yo berpendapat peluang menang Pilpres memag ada. Sebab, shio Parabowo yang kelinci emas juga termasuk dalam shio yang beruntung di 2019 ini.