Umat Konghucu Harapkan Kehadiran Jokowi di Perayaan Tahun Baru Imlek
Setelah perayaan tahun baru imlek hari ini (5/2/2019), akan dilakukan perayaan tahun baru imlek nasional pada 10 Februari 2019 mendatang.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Setelah perayaan Tahun Baru Imlek hari ini (5/2/2019), akan dilakukan perayaan tahun baru imlek nasional pada 10 Februari 2019 mendatang.
Perayaan tahun baru imlek nasional tersebut diinisiasi oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) yang bakal digelar di Teater Garuda, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Provinsi DKI Jakarta Js. Liem Liliany Lontoh menuturkan di perayaan imlek nasional ke-19 ini, umat Konghucu berharap dapat merayakan bersama mereka Presiden Jokowi.
Pasalnya hampir setiap tahun perayaan tahun baru imlek nasional selalu dihadiri Presiden yang sedang memimpin, namun Jokowi belum pernah hadir sejak awal menjadi Presiden.
Baca: Pembagian Satu Set Amplop Angpao kepada Pasien Rawat Inap
“Kita mengharapkan Presiden Jokowi untuk tahun 2570 ini karena sudah empat kali lewat, gak pernah hadir, jadi kiranya Presiden berkenan hadir, SBY dulu datang terus,” ungkap Liem Liliany saat ditemui di Kelentemg Kong Miao, TMII, Jakarta Timur, Selasa (5/2/2019).
Kehadiran Presiden Jokowi sangat diharapkan karena tahun ini sudah masuk ke masa akhir kepemimpinan Pemerintahan Jokowi.
“Itu setiap tahun dihadiri Presiden. Empat tahun terakhir ini selama Pak Jokowi, beliau mungkin ada kesibukan, jadi belum pernah hadir dalam perayaan imlek nasional,” kata Liem.
Adapun pada perayaan Tahun Baru Imlek nantinya akan diawali dengan ibadah pengucapan syukur, kemudian ada juga pertunjukan barongsai maupun permainan musik gambang kromong.