Gempari Salurkan Bantuan ke Dua Desa di Gowa yang Masih Terisolasi
Kepedihan warga di dua desa itu makin terasa ketika listrik belum pulih dan sulitnya jaringan telepon genggam
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Tim dari DPP Gempari (Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Remaja Indonesia) harus berjuang untuk menyalurkan sejumlah bantuan dari para donatur, ke wilayah yang terkena dampak longsor dan banjir di Sulawesi Selatan.
Bukan perkara mudah untuk bisa sampai di Desa Buakkang dan Rannaloe di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), pada jum'at siang (8/2/2019). Dua pekan lebih pasca longsor dan banjir diwilayah ini, dua desa itu masih terisolir, kendaraan roda empat belum bisa masuk.
Kepedihan warga di dua desa itu makin terasa ketika listrik belum pulih dan sulitnya jaringan telepon genggam. "Kalau jaringan telepon memang dari dulu, dua desa ini susah signal," kata Ridwan, penduduk setempat.
Baca: Sepsang Suami Istri di Probolinggo Tewas Setelah Menyantap Ikan Buntal
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, disebutkan, penyerahan bantuan kali ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Gempari Patrika S Andi Paturusi, didampingi Sekjen Gempari Swastiningsih, tim kesehatan dr. Fairuz Aziz P, dr Anthy Paturusi, Ketua Umum Sahabat Polisi Fonda Tangguh, dan Caleg Partai Nasdem Andi Imario.
Gempari menyalurkan bantuan berupa ratusan selimut, mainan anak-anak, pampers, sarung dan mukena. Secara simbolis, bantuan diserahkan ke kepala dusun dan perwakilan tokoh masyarakat di Dusun Surokalling Desa Bontomanai, Dusun Kampung Beru, Desa Buakkang, dan Desa Rannaloe.
Tampak antusiasme masyarakat menyambut rombongan. Anggie, sapaan akrab Patrika S Andi Paturusi mendoakan agar warga yang terkena dampak bisa melewati ujian.
"Mudah-mudahan ini yang terakhir, dan kami mendoakan, semoga tidak ada lagi banjir dan longsor diwilayah ini," tutur Anggie yang juga Caleg DPD DKI Jakarta.