Didukung Purnawirawan, Jokowi Tegaskan TNI-Polri Netral di Pilpres
Capres Pertahana Joko Widodo mendapat dukungan dari ratusan Purnawirawan dalam acara deklarasi di Hall C1, Jiexpo, Jakarta Pusat, Minggu (10/2/2019).
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Capres Pertahana Joko Widodo mendapat dukungan dari ratusan Purnawirawan dalam acara deklarasi di Hall C1, Jiexpo, Jakarta Pusat, Minggu (10/2/2019).
Kegiatan itu bertajuk " Silaturahmi Jenderal Purnawirawan TNI-Polri dengan Capres Joko Widodo", yang digagas oleh Komunitas CAKRA 19 yaitu salah satu Tim Relawan 01, Jokowi'Amin.
Usai mendengarkan deklarasi tersebut, mantan gubernur DKI Jakarta itu menyakinkan bahwa kenetralan TNI-Polri tetap terjaga.
"Yang namanya TNI dan polri itu harus netral. Tapi, yang hadir di sini adalah para purnawirawan TNI Polri, tolong dibedakan," tegas Jokowi.
Ia menilai, para purnawirawan yang hadir dan mendukung #01 pada hari ini, tak akan mengganggu netralitas para anggota berkorps yang masih aktif.
"Enggak, enggak, enggak (tidak ganggu netralitas). Jadi, beliau ini para Purnawirawan TNI-Polri adalah tokoh-tokoh yang ada di masyarakat, daerah, provinsi, kabupaten atau kota. Jadi, beliau ini biasanya menjadi tokoh-tokoh yang mempengaruhi di wilayah, kab/kota/prov," tutur dia.
Netralitas TNI-Polri diamanahkan dalam UU Nomor 34 Tahun 2004, yang tegas menyatakan anggota TNI dilarang menjadi anggota partai politik, mengikuti kegiatan politik praktis dan kegiatan untuk dipilih menjadi anggota legislatif dalam Pemilu maupun jabatan politis lainnya.
Capres nomor urut 01 ini mengungkapkan, rasa syukur atas banyaknya dukungan yang diberikan kepada pasangan Jokowi- Maruf Amin.
"Ini kan dari alumni-alumnikan, alumni UI ya kan. Alumni di Surabaya, alumni SMA. Ini juga alumni TNI/Polri. Dukungan ini memberikan semangat besar pada Jokowi dan Maruf Amin," kata mantan Wali Kota Solo ini.