Viral Video Siswa Lecehkan Gurunya di Gresik, KPAI: Mungkin Dampak Game Online
Menurut dia, kemungkinan ada dua faktor yang menyebabkan kejadian murid melakukan kekerasan terhadap guru di salah satu SMP di Gresik tersebut.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, menyoroti video berisi dugaan beberapa murid melakukan perundungan terhadap seorang guru di salah satu SMP swasta di Gresik, Jawa Timur.
Video itu viral melalui berbagai media sosial (medsos) dan perpesanan instan.
KPAI juga menerima kiriman video tersebut dari banyak pihak sejak Sabtu (9/2/2019) malam.
Menurut dia, kemungkinan ada dua faktor yang menyebabkan kejadian murid melakukan kekerasan terhadap guru di salah satu SMP di Gresik tersebut.
"Faktor pertama disebabkan karakter siswa yang kurang terbina dengan baik di rumah maupun sekolah," kata Retno, dalam keterangannya, Senin (11/2/2019).
Baca: Viral Video Siswa di Gresik Merokok di Kelas dan Tantang Guru, Ini Tanggapan Dindik hingga sang Guru
Untuk faktor pertama, dia menjelaskan, biasanya sikap anak seperti itu, ada pengaruh kuat dari pola asuh di rumah.
Selain itu, kata dia, bisa juga karena siswa sudah kecanduan game online yang mengandung unsur kekerasan.
"Sehingga anak jadi tidak bisa membedakan antara perilaku di dunia maya dengan di dunia nyata," kata dia.
Namun, untuk faktor pertama, dia menegaskan, dibutuhkan assessment psikologis terhadap anak untuk mencari faktor penyebab berperilaku agresif seperti dalam video tersebut.
Sedangkan faktor kedua, kata dia, bisa saja berasal dari guru.
Dia mencontohkan, seperti rendahnya kompetensi paedagogik guru, terutama dalam penguasaan di kelas serta dalam menciptakan suasana belajar yang kreatif, menyenangkan dan menantang kreativitas serta minat siswa.
Dia menambahkan, manajemen penguasaan kelas diantaranya adalah bagaimana guru dapat mengatasi kelasnya dengan karakter siswa yang bermacam-macam.
"Kemampuan manajemen penugasan kelas perlu di latih dan hal ini merupakan tanggungjawab Dinas Pendidikan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)," tambahnya.
Sebelumnya, beredar video berisi dugaan beberapa murid melakukan perundungan terhadap seorang guru. Video tersebut viral melalui berbagai media sosial (medsos) dan perpesanan instan.
Dalam video yang viral tersebut, ada dugaan bahwa peristiwa tersebut terjadi di salah satu SMP swasta di Gresik.