Singgung Pemerintahan Jokowi dan SBY, Rocky Gerung: Enggak Usah Baper kalau Dibongkar
Pengamat politik, Rocky Gerung buka suara soal era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung buka suara soal era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu disampaikannya saat memberikan ceramah dalam acara Lintas Komunikasi Alumni Jerman (Linkom Aljer) dengan tema 'Calon Presiden Dilihat dari Sudut Pandang Akal dan Nalar yang Sehat' yang diunggah oleh channel YouTube Rocky Channel pada Senin (11/2/2019).
Mulanya, Rocky Gerung menyatakan bahwa berpolitik berarti mempersoalkan keadilan.
Kemudian ia menyinggung soal mencari keadilan melalui statistik yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Menurutnya, jika statistik telah dipublikasikan oleh pemerintah, maka akademisi pengamat berhak untuk membongkarnya.
"Dari awal politik itu memang mempersoalkan keadilan, enggak ada urusan kita berpolitik selain menghasilkan demi keadilan," kata Rocky Gerung.
"Nah sekarang dimana kita mencari keadilan itu, di dalam statistik yang dipamerkan pemerintah? Oke boleh pamerkan."
"Konsekuensinya, begitu statistik diucapkan di publik maka akademisi pengamat berhak untuk membongkar isi dari isi statistik itu."
"Jadi enggak usah baper pemerintah itu kalau yang dipamerkan dan dibongkar," sambungnya.
Terkait hal itu, Rocky Gerung lantas mengatakan bahwa pemerintah juga tak boleh memberikan klaimnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.